Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025, Simak Ketentuannya!
Advertisement . Scroll to see content

Menjadi Pelaku Kreatif yang Ramah Lingkungan di Kawasan Pesisir Pasifik

Selasa, 20 Juni 2023 - 19:10:00 WIB
Menjadi Pelaku Kreatif yang Ramah Lingkungan di Kawasan Pesisir Pasifik
Memanfaatkan potensi sumber laut di kawasan pesisir (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak potensi alam yang bisa dimanfaatkan dari laut. Terutama bagi negara-negara kepulauan, dapat memaksimalkan sumber daya alam untuk dikembangkan hingga tingkat global.

Ya, hal ini yang dilakukan oleh AIS Forum dan Melanesian Spearhead Group (MSG) dengan mengajak anak muda di negara kepulauan untuk dapat melakukan wirausaha atau menjadi pelaku kreatif. Maka itu, dilakukan pelatihan Bluepreneur: Coastal Youth Community Training di Vanuatu, pada 15 - 17 Juni 2023.

Leonard Louma, Direktur Jenderal dari MSG mengatakan, program ini dilaksanakan selama tiga hari untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan komunitas lokal terhadap ekonomi biru dan aktivitas maritim yang berkelanjutan, secara khusus di wilayah pasifik. Kegiatan ini menyasar komunitas lokal yang ada di Vanuatu, dengan menimbang sektor ekonomi dan perdagangan di Asia-Pasifik diproyeksikan akan terus tumbuh dan berkembang.

"Terkait dengan ini, sektor usaha kecil-menengah akan menjadi kunci bagi perkembangan ekonomi dan secara signifikan berkontribusi terhadap stabilitas finansial masyarakat," kata Laouma, melalui keterangannya, belum lama ini.

Karena itu, lanjut Louma, membangun ekosistem anak muda yang mampu untuk berwirausaha adalah hal yang penting untuk digalakkan demi pemenuhan akan kebutuhan yang ada. "Dengan hangat saya menyambut seluruh peserta pelatihan Bluepreneur ini sebagai kolaborasi pertama antara Sekretariat AIS Forum dan MSG. Saya berharap ini dapat membuka jalan kerja sama lain untuk usaha-usaha bersama di masa depan," kata Louma.

Perlu diketaui, kegiatan ini berlangsung di Port Vila, Vanuatu, dan merupakan salah satu agenda sampingan dari pelaksanaan Pertemuan Pejabat Tinggi AIS Forum yang berlangsung pada 7 Juni 2023 di Suva, Fiji. Kolaborasi ini merupakan bagian dari peta jalan (roadmap) MSG untuk isu-isu terkait offshore fisheries management and sustainability (penangkapan ikan lepas pantai yang berkelanjutan) dan Program AIS Blue Hub dari AIS Forum yang menekankan pada penguatan kewirausahaan di bidang ekonomi biru.

Sementara itu, Sora Lokita dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan, kita perlu mengumpulkan dan saling menghubungkan modal dan keterampilan yang tersedia dan dibutuhkan oleh para wirausahawan di Pasifik, demi menguatkan eksposur pasar, keterampilan dalam berbisnis, dan keterampilan manajemen serta strategi bisnis.

Pelatihan ini mendatangkan pembicara dari Vanuatu, Papua Nugini, dan Indonesia. Selama tiga hari para peserta dibekali dengan berbagai materi dari para pakar terkait dasar-dasar berbisnis, manajemen bisnis, perencanaan dan penetapan tujuan serta dampaknya terhadap SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), strategi pemasaran, dasar keuangan dan pembukuan untuk UMKM, serta sesi pengembangan untuk formulasi produk.

Riny Modaso dari Sekretariat AIS Forum dalam pembukaan pelatihan ini turut menyampaikan pelatihan Bluepreneur ini dapat menjadi kunci sukses bagi masyarakat dan komunitas lokal untuk mengembangkan bisnis mereka di wilayah pasifik. "Kunci sukses dalam berwirausaha adalah ketika mengetahui ide kita mungkin gagal, namun kita tidak pernah menyerah dan tidak berhenti untuk berinovasi dan mengubah ide-ide baru menjadi terwujud," kata Riny.

Setelah pelatihan ini, para peserta diharapkan bisa membangun bisnis atau usaha yang berkelanjutan dalam memanfaatkan sumber daya alam di laut, seperti mendirikan start-up di negara-negara wilayah pasifik, terutama di Vanuatu.

Para wirausahawan ini diarahkan untuk membangun bisnis dengan pendekatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, demi menciptakan mata pencaharian yang lebih baik, serta selaras dengan kestabilan dan keberlanjutan bisnis melalui pendekatan berbasis komunitas.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut