Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Macau Kini Lebih Ramah Muslim, Ini Panduan Lengkap Liburan untuk Wisatawan Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Menjelajahi Macau, Ternyata seperti Ini Kemewahan Hotel yang Mulai Diminati Wisatawan 

Rabu, 27 September 2023 - 22:30:00 WIB
Menjelajahi Macau, Ternyata seperti Ini Kemewahan Hotel yang Mulai Diminati Wisatawan 
Menjelajahi Macau menikmati kemewahan hotel (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Usai masa pandemi Covid-19, pariwisata di berbagai negara kembali bergeliat. Salah satu yang kini sedang populer dikunjungi wisatawan adalah Macau.  

Tidak hanya ada tempat wisata yang eksklusif, Macau juga memiliki hotel mewah dengan desain dan layanan yang unik. Salah satunya adalah grup hotel dan resor SJM Resorts (SJM). Hotel dan resor ini menawarkan berbagai hal menarik untuk wisatawan Indonesia.

Penasaran dengan keunikan dan hotel-hotel mewah di Macau? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (27/9/2023).

Perlu diketahui, SJM Resorts (SJM) memperkenalkan portofolio perhotelan dan pariwisata kelas dunia dari SJM dan induk usahanya Sociedade de Turismo e Diversoes de Macau (STDM), melalui seminar yang melibatkan hampir 100 praktisi industri pariwisata.

Lewat seminar ini, praktisi industri mempelajari portofolio perhotelan dan pariwisata SJM dan STDM, terdiri atas fasilitas menginap yang luar biasa dan restoran yang sukses meraih penghargaan hingga berbagai kegiatan rekreasi. 

Adapun resor terintegrasi milik SJM adalah Grand Lisboa Palace Resort Macau (Grand Lisboa Palace), yang terletak di Cotai, Macau. Resor ini memiliki tiga hotel mewah yaitu hotel bintang lima Grand Lisboa Palace Macau, The Karl Lagerfeld Macau satu-satunya di dunia, serta Palazzo Versace Macau yang pertama di Asia. 

Resor ini menawarkan dua restoran luar biasa yang melibatkan chef peraih bintang Michelin Mesa by Jose Avillez di The Karl Lagerfeld Macau. Restoran ini memiliki konsep gastronomi khas Macau, Eastmeets-West. 

Restoran berikutnya adalah Don Alfonso 1890 di Palazzo Versace Macau, terinspirasi dari chef pemenang penghargaan Alfonso Iaccarino, dan menampilkan warisan kuliner Sorrento sekaligus melestarikan tradisi keluarga Italia.

Grand Lisboa Hotel, terletak di Peninsula Macau, adalah satu-satunya hotel di Macau yang memiliki tiga restoran dengan tiga bintang Michelin, termasuk restoran Prancis yang meraih tiga bintang Michelin Robuchon au Dome dan restoran khas Tiongkok The 8, serta restoran yang meraih satu bintang Michelin The Kitchen, dikenal akan sajian steak dan makanan laut
premium.

Sementara itu, induk usaha SJM, yaitu STDM memiliki koleksi hotel ternama dan bersejarah. Di antaranya, Hotel Lisboa yang ikonis, hotel bintang lima pertama di Macau. Kemudian ada Hotel Sintra Macau yang berlokasi strategis, dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari beberapa
situs Warisan Dunia Unesco, Artyzen Grand Lapa Macau.

Hotel ini terletak di tengah Macau, menawarkan kekayaan warisan budaya Macau lewat seni dan budaya sebagai resor urban dan gaya hidup bertaraf premium. Selain itu, Grand Coloane Resort, berada di tepi Pantai Hac Sa yang indah dan menghadap pemandangan memukau Laut Tiongkok Selatan, serta menjadi resor pantai satu-satunya di Macau. 

Menurut Ketua Umum Astindo, Pauline Suharno, kecenderungan wisatawan ketika memilih hotel saat ini lebih kepada pengalaman yang unik. Di mana, mereka tak lagi sekadar mencari hotel di tengah kota yang dekat dengan pusat rekreasi atau pusat belanja, namun juga menawarkan pengalaman staycation yang menarik dan unik.

“Orang Indonesia saat ini lebih mencari ke experience sesuatu yang unik. Enggak cuma kayak zaman dulu, gue tinggal ke hotel, yang di tengah kota, dekat dengan shopping center, malem-malem masih bisa ke pasar malem, udah enggak kaya gitu,” ujar Pauline di The Langham Hotel, Jakarta.

“Mereka lebih memikirkan value dari holiday itu sendiri. Bagaimana spent quality time dengan teman-teman, dengan keluarga, dan itu tentunya akan memberikan pengalaman yang unik dan menyenangkan dari liburan itu sendiri,” katanya.
 
Karena itu, Pauline meminta para pelaku agent travel agar bisa sekreatif mungkin menawarkan penginapan hingga konsep liburan yang menarik agar bisa menggaet para wisatawan. Dia menilai, jika tidak berinovasi terkait hal ini, mereka justru terancam akan kalah saing dengan online travel agent (OTA).

“Astindo ini mengedukasi kepada masyarakat, kepada teman-teman travel agent, cobalah berpikir kreatif buat sesuatu yang beda. Kalau nggak, teman-teman travel agent ini sudah akan mati ketelen sama OTA. Jangan Cuma jualan tiket aja," katanya.

"Makanya kita berusaha untuk mengajak kolaborasi, kerjasama, dengan stakeholder yang bisa menawarkan harga bagus dan tentunya membutuhkan partner-partner di Indonesia,” ujarnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut