Mesin Isi Ulang Air Minum Fill-It Hadir di Halte Bundaran HI, Sandiaga Uno: Dukung Indonesia Hijau
JAKARTA, iNews.id - Ada yang menarik jika Anda singgah ke Halte TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia. Ya, di sini Anda akan menjumpai mesin air isi ulang Fill-It.
Kehadiran mesin isi ulang air minum mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno. Menparekraf hadir meluncurkan mesin Fill-It, Rabu (14/8/2024).
Mesin karya anak bangsa dari komunitas Komib (Karya Pelajar Mengabdi Bangsa) tersebut tersedia di Halte TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia.
Sandiaga Uno menjelaskan sampah di Indonesia sangat luar biasa banyaknya. Di Jakarta sebanyak 7 ribu ton dan seluruh Indonesia sebanyak 7,8 juta ton plastik setiap tahunnya. "Ini harus kita upayakan untuk dikurangi. Saya melihat Fill-It ini mendorong Indonesia hijau, ekonomi hijau dan berkelanjutan,” ujar Sandiaga Uno saat ditemui di di Halte TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia, Rabu (14/8/2024).
Sandiaga menambahkan, dia mengapresiasi Komib yang berada di bawah bimbingan Kemendikbud Ristek, sebagai anak muda yang tidak berhenti berinovasi. Langkah ini juga sebagai salah satu cara untuk menjaga bumi.
“Fill-It ini harus didukung untuk sosialisasi kita harus jaga bumi kita agar selalu dilestarikan dan mudah-mudahan salah satu daripada melestarikan bumi kita pakai transportasi publik dan kita pastikan Fill-It ini bisa jadi transformasi agent untuk capai Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Sandiaga menuturkan dia sudah mencoba menggunakan Fill-It tersebut. Dia mengatakan caranya sangat mudah. “Mudah kok tinggal pilih (minuman), scan Qris-nya terus di-refill pakai air mineral OK OC,” kata Sandiaga.
Saat ini mesin Fill-It hanya tersedia di Halte Transjakarta Bundaran HI Astra. Menparekraf memastikan nantinya mesin ini menjadi kebutuhan yang cukup tinggi di Jakarta.
"Kita akan berkoordinasi dengan TransJakarta, agar mesin ini bisa disediakan di tiap halte-halte sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tuturnya.
Editor: Vien Dimyati