Mirip di China, Tana Toraja Punya Objek Wisata Ekstrem Jembatan Kaca

JAKARTA, iNews.id - Belakangan ini tren wisata ekstrem di berbagai negara sedang diganderungi wisatawan. Sebut saja China yang memiliki jembatan kaca terpanjang di dunia, Zhangjiajie Grand Canyon. Jembatan ini memiliki tinggi 853 kaki atau sekitar 260 meter di atas permukaan laut.
Ternyata tren tersebut menular di Indonesia, tepatnya di Tana Toraja. Jembatan kaca di Tana Toraja ini bisa dibilang merupakan jembatan yang paling mengerikan di Indonesia. Memiliki panjang 90 meter, jembatan ini berada di atas tebing curam dan dalam.
"Jembatan kaca hadir di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Biaya pembangunanya mencapai 290,970 dolar AS (Rp4 M). Jembatan kaca ini diklaim satu-satunya di Sulsel dengan panjang 90 meter. Kekuatan kaca tempered mampu mencapai tiga hingga lima kali lipat terhadap beban angin, tekanan air, benturan dan terhadap perubahan temperatur yang tinggi," tulis Instagram indoflashlight#Versi2, dikutip Selasa (26/6/2018).
"Jika kacanya pecah, pecahan kaca tempered akan berbentuk kecil-kecil, tumpul dan padat, sehingga sangat aman. Sementara pada video kedua merupakan Jembatan Kaca di China, menghubungkan dua tebing gunung di pegunungan Avatar di provinsi Zhangjiajie, Hunan. Jembatan sepanjang 430 meter ini menelan biaya 3,4 juta dolar AS (Rp45 miliar). Jembatan tersebut dilengkapi animasi efek 3D di beberapa bagian kaca sehingga ketika berjalan di beberapa titik akan terlihat seakan-akan pecah dan ini akan mengagetkan para pengunjung. Dapat dilihat seekor anjing pun takut melewati jembatan ini. Jadi sudah siapkah sahabat berkunjung ke tempat ini? Mau Indonesia / China keduanya punya ciri khas tersendiri. Selamat mencoba."
Jembatan kaca Tana Toraja ini dibangun di area wisata religi Patung Yesus Buntu Vurake, Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Wisatawan yang ingin berkunjung ke destinasi ini tak perlu khawatir dengan keamanannya. Sebab, jembatan kacanya dibuat dengan menggunakan kaca jenis tempered glass yang berstandar SNI.
Bagi pengunjung ingin mencoba melewati jembatan kaca ini harus menggunakan sepatu khusus yang disediakan pengelola. Hal ini bertujuan untuk keamanan. Bagaimana, apakah Anda tertarik berkunjung ke jembatan kaca ini?
Editor: Vien Dimyati