Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aming Murka Raja Ampat Rusak gegara Tambang Nikel: Membawa Kiamat! 
Advertisement . Scroll to see content

Mirip Raja Ampat, Nikmati Flying Fox di Pulau Labengki Sulawesi

Jumat, 02 Februari 2018 - 16:40:00 WIB
Mirip Raja Ampat, Nikmati Flying Fox di Pulau Labengki Sulawesi
Pulau Labengki Sulawesi Tenggara (Foto: Campatour)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pulau Labengki yang terletak di Sulawesi Tenggara, memiliki keindahan tak kalah dengan Raja Empat. Airnya jernih, lalu di sekitarnya terdapat pulau-pulau kecil dengan struktur batuan kars seperti Raja Ampat.

Keindahan bawah lautnya tak kalah dengan Wakatobi, Anda dapat menemui berbagai biota laut yang masih terjaga kealamiannya.

Ada banyak spot untuk menyelam yang dapat dicoba di Pulau Labengki. Di sana, terdapat habitat spesies Kima atau kerang raksasa yang besarnya sekitar 50 cm. Kima ini tercatat sebagai Kima terbesar kedua di dunia, sehingga Pulau Labengki dijadikan tempat penelitian, konservasi dan penangkaran Kima.

Setelah menikmati keindahan bawah laut Labengki, Anda dapat mencoba flying fox yang melintas dari Kimaboe menuju Pulau Nirwana. Pemandangan dari atas terlihat sangat indah.

Sore hari, sambil jalan-jalan santai, coba jelajahi mercusuar untuk melihat Pulau Lebengki dari ketinggian. Anda dapat menikmati hembusan angin, debur ombak dan pemandangan yang indah. Bawa kamera untuk mengabadikan pemandangan indah di Labengki.

Selain itu, tempat selanjutnya yang harus dikunjungi adalah Teluk Cinta. Teluk ini dinamakan Teluk Cinta karena bentuknya seperti hati. Pemandangannya indah dan airnya jernih. Anda dapat naik ke puncak bukit dan melihat gugusan pulau di sekitarnya.

Pulau Labengki terletak di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Untuk menuju Labengki Anda bisa menggunakan speed boat dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 - 2 jam. Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhkan pemandangan yang indah, jika beruntung Anda bisa melihat lumba-lumba. Setelah itu Anda akan tiba di perkampungan Suku Bajo. Anda dapat berinteraksi dengan warga di sana, sebab mereka sangat terbuka pada wisatawan.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut