Misteri Desa Terbengkalai di Majalengka yang Bikin Merinding, Berani Masuk?

JAKARTA, iNews.id - Majalengka merupakan kabupaten di Tatar Pasundan provinsi Jawa Barat yang memiliki pemandangan alam memesona. Majalengka juga terkenal menyimpan keindahan terasering berundak yang terlihat eksotis.

Namun, siapa sangka, di balik keindahan Kabupaten Majalengka, terdapat desa terbengkalai yang juga kerap disebut desa mati.

Baca Juga

Pantai Baron Menjadi Destinasi Wisata Andalan Gunungkidul

Tempat kosong yang ditinggal penghuninya, biasanya indentik dengan suasana angker dan penuh misteri di dalamnya. Misalnya, ada salah satu desa yang sudah puluhan tahun ditinggalkan oleh warganya.

Adalah Desa Sidamukti di Majalengka, Jawa Barat. Sudah sepuluh tahun desa ini ditinggalkan warganya, dan ada sekitar dua ratus rumah dibiarkan terbengkalai begitu saja.

Baca Juga

Yuk Kunjungi Destinasi Super Prioritas #RinduLabuanBajo bersama Promo 50 dari Mister Aladin

Dikutip dari channel YouTube Bucin TV, memperlihatkan kondisi sepinya Desa Sidamukti. Wilayah ini begitu sepi, terbengkalai, area pekarangan setiap rumah kotor hingga penuh dengan dedaunan kering.

"Saat ini gue sedang ada di salah satu kampung, desa yang sudah terbengkalai di daerah Majalengka, Jawa Barat temen-temen," kata Dafi Tuasamu pemilik akun Bucin TV, dikutip Selasa (8/6/2021)

Baca Juga

Tiga Lokasi di Kalsel Diusulkan Jadi Destinasi Wisata Nasional, Ini Lokasinya

Dia menjelaskan, desa ini mulai ditinggalkan antara tahun 2011 dan 2012. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut rawan longsor, dan sering terjadi pergeseran tanah. 

Baca Juga

Menparekraf Tidak Ingin Kecelakaan di Destinasi Wisata Terulang

Pertama kali terjadi longsor di Desa Sidamukti, pada 2001. Sebagian warganya mulai meninggalkan kampung tersebut. 

Kemudian terjadi lagi pada 2012, dan akhirnya pemerintah daerah setempat mengimbau kepada warga di wilayah tersebut untuk meninggalkan tempat tinggalnya, lalu disediakan tempat baru yang lebih aman.

Baca Juga

Kebut Pemulihan Sektor Parekraf, Sandiaga Uno Gandeng PT MRT Jakarta Hadirkan 5 Destinasi Super Prioritas

Dafi memperlihatkan suasana desa tersebut, kosong, sepi dan hanya terdengar suara air dari sungai, serangga, serta burung-burung yang berkicau di sekitarnya.

Dia sengaja menelusuri tempat kosong pada siang hari, karena ingin merasakan sensasi berbeda, karena pada malam hari dirasa sudah biasa.

"Informasi yang gue denger ada dua ratus rumah lebih yang terbengkalai di sini. Akan makan waktu banget kalau gue harus menelusuri satu per satu ke dalam rumahnya," kata dia.

Setiap jalan sudah dipenuhi dengan lumut, sehingga menjadi licin dan lembap. Sebagian rumah ada yang masih utuh, dan sudah rusak parah akibat tidak dirawat.

Dafi pun mencoba memasuki salah satu rumah yang terbuka pintunya. Terlihat ada sapu bersandar, dan kalender menggantung di tembok yang sudah kusam.

Saat waktu menunjukkan waktu jam 5 sore, Dafi memutuskan untuk berhenti sejenak penelusurannya karena yang dia takutkan bukan hantu, melainkan hewan liar dan buas, serta orang-orang yang menyangka dirinya akan berbuat jahat.

"Kalau siang hari tuh enggak mungkin lah ya, ada makhluk halus atau setan. Pocong atau genderuwo. Tapi yang gue takutin itu, kayak binatang," kata dia.

Netizen pun langsung memberi komentar dalam channel YouTube tersebut. Tak menyangka, Indonesia memiliki desa mati, seperti di film-film.

Editor: Vien Dimyati