Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Muncul Omicron, Sandiaga Uno Imbau Wisatawan Tidak Liburan ke Luar Negeri

Senin, 20 Desember 2021 - 18:33:00 WIB
Muncul Omicron, Sandiaga Uno Imbau Wisatawan Tidak Liburan ke Luar Negeri
Menparekraf Sandiaga Uno imbau wisatawan tak liburan ke luar negeri (Foto: MPI/Siska)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Varian Covid-19 Omicron telah masuk ke Indonesia. Beberapa negara juga mengalami lonjakan Covid-19. Dengan adanya lonjakan ini diharapkan wisatawan tidak melakukan liburan ke luar negeri.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau masyarakat untuk tidak liburan ke luar negeri jika tidak ada keperluan mendesak. Hal ini terkait dengan adanya penyebaran varian baru Covid-19 omicron, yang terdeteksi di beberapa negara di dunia.

Indonesia belum lama ini mengumumkan kasus pertama varian omicron. Oleh karena itu, demi mencegah adanya lonjakan kasus Covid-19 varian baru, Menparekraf mengimbau agar masyarakat membatalkan perjalanan ke luar negeri bila tidak ada keperluan mendesak.

“Ini bukan lagi imbauan tapi arahan, untuk yang akan melakukan perjalanan luar negeri, sebaiknya dibatalkan karena omicron ini sudah mencapai 37 ribu di Inggris,” kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing 2021 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (20/12/2021).

“Jika tidak ada keperluan yang mendesak dan super penting, maka rekomendasinya tidak melakukan perjalanan ke luar negeri,” ujarnya.

Dia justru menyarankan apabila ingin berwisata lebih baik di Indonesia saja. “Untuk yang akan melakukan kegiatan wisata maupun ekonomi kreatif, tentunya disarankan di Indonesia saja,” kata Sandiaga.

Selain itu, demi mengantisipasi penyebaran varian omicron dari luar negeri, pemerintah masih memberlakukan karantina 10 hari bagi pelaku perjalanan luar negeri. 

“Untuk mengantisipasi dengan adanya omicron, pemerintah tetap memberlakukan karantina 10 hari, karena sekarang sudah terpantau, hampir mencapai 4.000 pelaku perjalanan luar negeri, baik yang keluar maupun masuk,” ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menaikkan jumlah karantina terpusat selama 14 hari. “Ada indikasi kuat pemerintah akan mempertimbangkan untuk menerapkan 14 hari karantina terpusat terutama yang masuk dari luar negeri, karena seluruh kasus itu semua datangnya dari luar negeri,” kata Sandiaga.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut