Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sherina Munaf Murka Gajah di Mason Elephant Park and Lodge Bali Dicoret-coret Cat!
Advertisement . Scroll to see content

Menjelajahi Museum Budaya Lampung Timur, Ada Koleksi Sejarah hingga Alat Ritual Kuno

Selasa, 30 Agustus 2022 - 14:34:00 WIB
Menjelajahi Museum Budaya Lampung Timur, Ada Koleksi Sejarah hingga Alat Ritual Kuno
Menjelajahi Museum Budaya Lampung Timur (Foto: YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Museum Budaya Lampung Timur menjadi tempat wisata populer yang wajib dikunjungi. Ada banyak hal menarik di museum ini yang harus dijelajahi wisatawan sebagai ilmu pengetahuan. 

Setiap daerah memiliki museum budaya masing-masing. Begitupun dengan Kota Bandar Lampung dengan Museum Lampung yang terkenal.

Museum Budaya Lampung atau dikenal pula dengan sebutan Museum Negeri Provinsi Lampung 'Ruwa Jurai' ini pertama kali diresmikan oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yakni Prof. Dr Fuad Hasan pada 24 September tahun 1988 silam. Dengan ribuan koleksi, Museum Budaya ini menyuguhkan ragam seni dan edukasi.

Penasaran ingin tahu apa saja keunikan dari Museum Budaya Lampung Timur yang harus dijelajahi? Berikut ulasannya dirangkum pada Selasa (30/8/2022).

Sejarah Museum Budaya Lampung Timur

Sebelum pada akhirnya diresmikan, Museum Budaya Lampung Timur terlebih dahulu dibangun selama beberapa tahun. Pembangunan dimulai dari tahun 1975 dan peletakan batu pertama dilakukan tiga tahun setelahnya. Nama 'Ruwa Jurai' pada Museum Lampung bukan disematkan secara asal. 'Ruwa Jurai' diambil dari tulisan dalam logo resmi Provinsi Lampung yaitu 'Sai Bumi Ruwa Jurai'.

Koleksi Museum

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Museum Budaya Lampung memiliki ribuan koleksi. Bayangkan saja, jumlahnya mencapai sekitar 4.753 benda. Semua benda di Museum Lampung sangat beraneka ragam. Mengutip dari indonesiakarya,com, semua koleksi di sana terbagi ke dalam 10 jenis mencakup koleksi berbau geologika, biologika, etnografika, historika, numismatika/heraldika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknografika.

Peninggalan Sejarah

Museum Budaya Lampung cocok untuk mereka yang ingin mengenal sejarah. Pasalnya, banyak terdapat koleksi kuno peninggalan zaman kerajaan, seperti misalnya saja Prasasti Bohdalung. Ingin melihat sejarah lebih mundur lagi? Pengunjung diajak menyaksikan beragam alat-alat yang biasa digunakan pada zaman purbakala. Mulai dari alat bertahan hidup seperti kapak penetak, nekara, beliung persegi, dan juga alat ritual yakni arca dan menhir. Lalu, ada pula bukti masuknya Islam berupa Alquran yang ditulis tangan di atas kertas daluang.

Koleksi Etnis dan Budaya

Di dalam Museum Budaya Lampung juga bisa disaksikan benda-benda yang mewakili etnis Saibathin dan Pepaduan. Dua etnis ini punya ciri khas dalam melakukan ritual adat serta budaya. Pengunjung dapat mengetahui lebih jelas pernak-pernik khas yang kerap digunakan oleh dua etnis ini saat melakukan upacara tertentu

Bagian Halaman Museum Lampung

Jika bagian dalam banyak sekali aneka koleksi benda bersejarah, halaman depan Museum Lampung pun tak kalah menarik. Salah satu yang menyita perhatian adalah Meriam Ula peninggalan zaman penjajahan Belanda. Selain itu ada pula pelampung serta jangkar dari kapal kuno. Bola besi raksasa juga menghiasi halaman Museum Lampung. Dahulu pada 1953 sampai 1956, alat ini dipakai untuk merobohkan pohon ketika hendak membuka lahan transmigrasi di Lampung Timur.

Lokasi dan Harga Tiket

Museum Lampung berada tepat di Pagar Alam No 64, Gedung Meneng. Letaknya sangat strategis yakni di pusat Kota Bandar Lampung. Meskipun penuh dengan aneka koleksi yang unik, bersejarah, dan edukatif, jangan dibayangkan harga tiket Museum Budaya Lampung ini mahal. Cukup merogoh kocek sebesar Rp4.000 saja, pengunjung sudah bisa menikmati keunikan Museum Lampung.

Perlu diingat, ada perbedaan jam operasional Museum Budaya Lampung pada hari tertentu. Dari Senin hingga Kamis, museum ini buka pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB dan khusus hari Jumat mulai 08.00 - 10.30 WIB. Sementara, Sabtu dan Minggu jam operasional sama seperti Senin hingga Kamis.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut