Nostalgia dengan Pop Culture Era 80-an dan 90-an Karya Desainer Muda
JAKARTA, iNews.id - Tren mode senantiasa berubah. Sebenarnya, perubahan tren mode tidak selalu membawa bermacam barang mode baru yang belum pernah diciptakan sebelumnya. Terkadang, tren mode dari masa lalu yang populer pada tahun 80-an dan 90-an dihidupkan kembali.
Beberapa barang mode seperti topi bucket, jaket neon, dan baju jenis kodok yang dulu menjadi primadona pada era 80-90an, kini semakin dicari oleh para penggemar mode. Meskipun terlepas dari kesan ketinggalan zaman, koleksi barang mode ini masih terlihat gaya dan cocok untuk digunakan pada zaman sekarang.
Pada panggung Jakarta Fashion and Food Festival (JF3), kenangan masa muda tersebut dihidupkan kembali melalui kolaborasi Lakon Store dengan enam merek lokal, yakni EO, Frederika, Senora The Label, Parapohon, The Theme, dan Apa Kabar.
Mengusung tema CLBK (Cerita Lakon Bersemi Kembali), pop culture era 80-an dan 90-an diwujudkan sesuai gaya khas masing-masing perancang. Pameran mode ini seolah membawa penonton merasakan atmosfer zaman dulu. Setiap penampilan yang ditampilkan menunjukkan nuansa khas dari dua era ikonik tersebut, yang masih sangat relevan dengan zaman saat ini.
Selain mengenang kesenangan masa muda, acara ini juga memiliki tujuan untuk memperkenalkan dan mengapresiasi kreativitas para perancang lokal. Mereka menggali inspirasi dari masa lalu dan menggabungkannya dengan tren terkini, sehingga menghasilkan karya yang segar dan menarik.