Pariwisata Sri Lanka Dibuka Mulai Agustus, Turis Wajib Patuhi Aturan Ini

KOLOMBO, iNews.id - Sejumlah negara sudah mulai membuka diri untuk turis asing. Salah satunya Sri Lanka yang mengizinkan wisatawan mancanegara datang ke wilayahnya mulai Agustus 2020.

Dilansir dari Malay Mail, Rabu (10/6/2020), meski segera dibuka, turis mancanegara yang masuk ke Sri Lanka nantinya akan diberlakukan sejumlah syarat. Salah satunya seperti tes virus corona beberapa kali selama menginap, harus memiliki sertifikat bebas Covid-19 yang didapatkan 72 jam sebelum berangkat ke Sri Lanka.

Meski sudah memiliki dokumen bebas Covid-19, turis-turis yang baru sampai di Sri Lanka masih wajib melakukan tes Covid-19 di bandara. Bahkan, pemeriksaan kembali juga dilakukan empat sampai lima hari kemudian.

Selain tes kesehatan, Kementerian Pariwisata Sri Lanka akan menaikkan biaya visa reguler dari Rp560.000 menjadi Rp1,4 juta. Turis juga hanya diperkenankan tinggal di hotel khusus yang ditunjuk oleh kementerian serta dilarang menggunakan transportasi umum.

Seperti diketahui, akibat pandemi Covid-19, Sri Lanka harus menutup seluruh hotel yang menyebabkan ribuan orang kehilangan pekerjaan. Hingga saat ini, sudah ada 1.801 kasus Covid-19 dengan 11 orang meninggal.

Untuk kedua kalinya, Sri Lanka berupaya membangkitkan kembali sektor pariwisata. Sebelumnya, negara berjuluk Mutiara Samudera Hindia ini sempat terjadi teror bom yang menewaskan 279 orang termasuk 45 turis asing. Akibatnya, jumlah turis menurun dari 2,33 juta pada 2018 menjadi 1,91 juta pada 2019.

Editor: Vien Dimyati