Pariwisata Thailand Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19, Incar Turis Potensial
BANGKOK, iNews.id - Pariwisata Thailand mulai berbenah setelah mengalami krisis akibat pandemi Covid-19. Salah satu strategi yang diterapkan adalah dengan memilih wisatawan potensial yang berasal dari China, Korea Selatan dan Taiwan.
Dikutip dari Reuters, Selasa (9/6/2020), Otoritas Wisata Thailand mengatakan, ketiga negara tersebut dianggap berisiko rendah Covid-19. Tak hanya itu, turis yang disasar juga merupakan pelancong muda yang kaya raya.
"Setelah pandemi mereda, kami berencana menyegarkan citra negara sebagai tujuan destinasi wisata terpercaya sebagai tempat yang tepat bagi turis untuk menenangkan pikiran," kata Otoritas Wisata Thailand.
Namun, negara berjuluk Gajah Putih tersebut tak akan terburu-buru untuk membuka pintu bagi turis asing. Kabarnya, turis asing boleh masuk ke Thailand pada akhir 2020 dengan opsi karantina 14 hari.
Sejumlah wisata yang akan dibuka kembali antara lain kawasan pantai dan taman-taman kota. "Nanti diutamakan wisata pantai dan taman-taman sebagai jembatan pariwisata di Asia, termasuk Hong Kong dan Jepang," katanya.
Seperti diketahui, sebagian besar pendapatan atau 18 persen ekonomi Thailand berasal dari sektor pariwisata. Sebanyak 39,8 juta wisatawan asing tahun lalu menjadi catatan positif tersendiri. Sementara untuk 2020, wisatawan yang berkunjung ditargetkan mencapai 14 juta orang.
Editor: Vien Dimyati