Perayaan Natal, 6 Destinasi di Kota Ini Paling Mahal

JAKARTA, iNews.id - Musim liburan adalah waktu yang populer untuk bepergian. Terutama ketika perayaan Natal dan Tahun Baru. Menikmati cuaca yang dingin hingga perjalanan yang mengesankan.

Melihat kilauan lampu kerlap-kerlip dan hiasan Natal dari berbagai negara di dunia, menjadi momen tak terlupakan. Beberapa negara menjadi incaran wisatawan dalam menghabiskan waktu di penghujung tahun.

Namun sayangnya, momen liburan Natal dan Tahun Baru membuat semua perjalanan menjadi mahal. Biaya hotel dan pesawat meningkat drastis. Beberapa negara favorit menjadi penuh dikunjungi wisatawan. Selain itu, saat ini sedang berlangsung musim dingin.

New York City, misalnya. Berlibur ke negara ini akan terasa sangat mahal ketika Natal tiba. Sedangkan Minneapolis-St Paulus adalah salah satu tempat terdingin di AS selama musim dingin.

Jika Anda berencana liburan, ada baiknya menghindari sederet kota ini. Selain akan sangat ramai pengunjung dan dingin, kota-kota ini akan menjadi sangat mahal. Apa saja deretan negara tersebut? Berikut ulasannya, seperti dirangkum iNews.id, melalui Insider, Jumat (15/12/2018).

New York City, New York

Kota New York memang terkenal indah selama musim liburan. Namun New York, pada liburan Natal menjadi kota paling ramai dan mahal. Rata-rata, sekitar 798.000 orang mengunjungi Rockefeller Center selama musim liburan.

Biaya rata-rata pengeluaran Natal di kota Big Apple ini, mencapai USD762,34 atau sekitar Rp10 jutaan per hari, menurut Kiwi.com. Lebih baik, jika ingin mengunjungi New York, Anda harus datang sebelum Natal. Ini untuk menghindari biaya tinggi dan keramaian, sehingga Anda bisa menikmati dekorasi Natal, serta tradisi di kota yang indah ini.

Honolulu, Hawaii

Honolulu, Hawaii, adalah salah satu kota tujuan liburan paling mahal di negara ini sepanjang tahun. Ini menjadi mahal dua kali lipat ketika libur Natal.

Menurut Go Banking Rates, tarif rata-rata hotel di Honolulu selama musim Natal adalah USD241 atau Rp3,2 juta per malam. Dengan dukungan cuaca yang indah di sepanjang tahun ini, Honolulu menjadi destinasi favorit wisatawan.

Reykjavik, Islandia

Musim dingin di Islandia, seperti yang Anda duga, akan sangat terasa dingin. Ketika musim dingin tiba, cuaca tidak menentu. Temperatur udara di Reykjavik akan menjadi 20-30 Fahrenheit selama Desember. Kondisi ini memang tidak ideal untuk berlibur.

Ditambah lagi, kota ini hanya memiliki waktu siang hari sekitar lima jam selama Desember. Islandia menjadi negara tujuan berlibur yang mahal sepanjang tahun. Harga di sini bisa naik, bahkan lebih tinggi lagi selama musim liburan.

Sydney, Australia

Sydney menjadi tempat populer dan mahal untuk tujuan berlibur ketika Natal. Biaya perjalanan mengalami kenaikan, bahkan biaya tiket pesawat bisa mencapai USD3.000 atau sekitar Rp40 juta dari AS ke Sydney.

Ditambah lagi, cuaca yang indah membawa keramaian wisatawan. Penduduk lokal akan ramai-ramai berlibur ke kota-kota yang memiliki pantai. Namun, suasana ini hanya akan membuat Anda jauh dari waktu berlibur yang santai.

Minneapolis-St. Paul, Minnesota

Kota Kembar yang indah ini selama liburan memiliki musim dingin. Minneapolis-St. Paulus adalah salah satu tempat terdingin di AS. Suhu minimum di Minneapolis-St. Paul, pada bulan ini rata-rata mencapai 7,5 derajat Fahrenheit.

Desember menjadi bulan terdingin tahun ini. Plus, kota ini mengalami hujan salju tahunan dengan ketebalan 50,4 inci. Minneapolis kurang favorit untuk dijadikan destinasi tujuan berlibur. Karena tempat itu terlalu dingin dan ini mengganggu.

Park City, Utah

Park City memiliki resor ski yang menjadi tempat liburan populer selama musim dingin. Artinya, tempat wisata ini menjadi ramai dan mahal. Setiap masa liburan tiba, tarif hotel di Park City, Utah, akan mengalami kenaikan dalam jumlah yang besar.

Menurut GO Banking Rates, jika libur Thanksgiving, tarif hotel di Park City rata-rata sebesar USD116 atau Rp1,5 juta per malam. Harga ini akan naik ketika Natal tiba, yaitu sekitar USD534 atau Rp7,2 juta.

Editor: Vien Dimyati