Perayaan Natal di Kemenparekraf, Sandiaga Uno Tersentuh dengan Pengalaman Spiritual Wamenparekraf Angela
JAKARTA, iNews.id - Kemeriahan Perayaan Natal di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berjalan dengan lancar. Bahkan, perayaan ini juga mendapatkan pujian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan terpukau dan sekaligus tersentuh dengan apa yang telah disampaikan oleh Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dalam perayaan Natal 2022 bersama staf Kemenparekraf.
"Sepertinya Mbak Wamen harus sering tampil sharing, saya sangat terpukau," ujar Sandiaga saat menghadiri Perayaan Natal 2022 di Balairung Soedirman Kemenparekraf, Kamis (12/1/2023).
Sandiaga menyebut, sosok dan apa yang telah diingatkan oleh Wamenparekraf Angela diharapkan bisa menjadi inspirasi. Tak hanya untuk umat kristiani, namun bagi seluruh jajaran Kemenparekraf.
Selain itu, lanjut Sandiaga, pengalaman spiritual yang Angela hadapi membuat dirinya tersentuh. Terlebih saat membahas terkait dengan tantangan dan rintangan yang dihadapi Kemenparekraf selama ini, khsusnya dalam situasi pandemi Covid-19 dua tahun lalu.
Menurut Sandiaga, tidak mudah untuk mencapai target 3,6 juta wisatawan mancanegara (wisman) di 2022. Terlebih dengan segala keterbatasannya yang dimiliki, sehingga hal itu menjadi tantangan yang luar biasa dan harus dihadapi.
Namun demikian, karena percaya adanya kuasa Tuhan, kata Sandiaga, semua bisa terlaksana dengan baik. Semua target dapat dicapai sesuai dengan apa yang diharapkan.
"Apa yang disampaikan (Angela) tadi, menurut saya sangat menyentuh. Terima kasih mbak Wamen," ujar Sandiaga Uno.
Sementara itu, Wamenparekraf Angela menyampaikan, dia bersyukur bisa merayakan Natal selama empat kali bersama tim Kemenparekraf. Di mana setiap tahun, rasa cinta kasih yang diberikan sangat terasa, dan membuat dirinya semakin semangat dalam menjalankan tugas sebagai Wamenparekraf.
"Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Saya bisa katakan di tahun ini, benar-benar luar biasa sekali," ujar Angela.
Angela menambahkan, tema yang diambil adalah berasal dari Injil Matius 2:12. Makna di dalamnya sangat dalam, yakni berkaitan dengan perubahan yang lebih baik dalam setiap kehidupan manusia.
"Tadi sudah disampaikan juga oleh Romo dan Pendeta, terkait makna di dalamnya. Sangat dalam sekali, dalam konteks cerita di mana orang-orang Majus itu bertemu dengan Kristus yang mengalami perubahan," kata Angela.
Editor: Vien Dimyati