Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Minta Relawan Kesehatan PDIP Tak Pilih-Pilih saat Menolong Orang
Advertisement . Scroll to see content

Pilih Tempat Wisata di Zona Aman untuk Liburan

Rabu, 28 Oktober 2020 - 14:55:00 WIB
Pilih Tempat Wisata di Zona Aman untuk Liburan
Tips wisata di zona hijau (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Libur panjang di masa pandemi ini perlu ekstra ketat terutama dalam memilih lokasi yang aman agar terhindar dari Covid-19.

Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Dr. dr. Tri Yunis Miko Wahyono, MSc mengimbau masyarakat yang hendak mengisi libur panjang pekan depan tetap memerhatikan protokol kesehatan.

Dalam talkshow "Imun Kuat Libur Panjang Aman" di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Rabu (21/10/2020), dia menegaskan agar masyarakat memiliki tempat wisata di zona aman, yakni zona hijau dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Tentukan tempat mana yang akan dituju dan pastikan lokasi wisata itu berada di zona hijau sehingga tidak terpapar Covid-19," kata Tri Yunis Miko Wahyono.

Tri menjelaskan pemilihan zona aman menjadi prioritas dalam menentukan lokasi berlibur dan hindari zona merah karena berisiko tinggi tertular Covid-19. Namun, jika terpaksa harus datang ke zona merah, perlu menggunakan protokol kesehatan ketat.

"Mau jalan ke mall atau ke manapun di zona merah itu berisiko. Makanya jangan lupa pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun," ujarnya.

Pemimpin Yayasan Al Fachriyah Habieb Salim bin Jindan mengatakan, seluruh agama mengajarkan kebersihan, tapi permasalahannya apakah manusia mau menerapkan kebersihan. Di tambah lagi, kabar bohong alias hoax yang beredar terkadang membuat gaduh masyarakat.

"Ini berbahaya. Mereka punya medsos sebarkan berita Covid-19 sebagai konspirasi untuk menghancurkan NKRI dengan hoax sehingga masyarakat takut," ujar Habieb Salim Jindan.

Habieb Salim Jindan menyarankan seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah bersinergi memberikan edukasi yang baik sehingga bisa mensosialisasikan penanganan Covid-19 dengan baik. Dia juga menyinggung soal perayaan Hari Besar Islam Maulid Nabi di Jakarta yang bisa dihadiri banyak orang.

"Ini fungsi Satgas, Wali Kota, atau Gubernur untuk hadirkan tokoh agama. Jelaskan acara ini boleh diselenggarakan asalkan mengikuti protokol kesehatan," kata Habieb Salim Jindan.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut