Produk Kreatif Dijual hingga Luar Negeri, Sandiaga Uno Apresiasi Pelaku UMKM Belitung
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak destinasi menawan di Bangka Belitung yang bisa dijelajahi. Tak hanya menyuguhkan keindahan alam yang begitu memikat, Kepulauan Bangka Belitung ternyata memiliki potensi tersembunyi yang berhasil mencuri perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Hari ini, Jumat (5/2/2021), Menparekraf Sandiaga Uno bertolak ke Bangka Belitung untuk menikmati momen akhir pekan sekaligus melihat secara langsung potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang dimiliki daerah tersebut.
Saat menyambangi Desa Batu Itam, betapa kagetnya Sandiaga melihat industri UMKM di desa itu berkembang dengan pesat. Selama ini, Desa Batu Itam memang dikenal sebagai produsen kapal kayu untuk mengangkut barang dan jasa.
Selain itu, masih banyak produk-produk UMKM lainnya yang telah berhasil menembus pasar internasional. Sebut saja batik Setiak yang pagi itu dikenakan oleh Menparekraf Sandiaga Uno.
Batik khas Bangka Belitung tersebut sudah memiliki target pasar tersendiri di Singapura. Belum lagi berbicara produk-produk kerajinan tangan lainnya, seperti gelang keramik hingga topi daun kelapa yang cukup digemari konsumen dalam negeri maupun mancanegara.
Berkat usaha dan kerja keras para pelaku ekonomi kreatif lokal, Bangka Belitung menjadi salah satu daerah yang mampu bertahan dari hantaman pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan secara gamblang oleh Bupati Belitung Sahani Saleh.
Sahani mengatakan, meski ekonomi dunia tengah mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19, perekonomian Belitung justru mengalami peningkatan.
"Di mana mana mungkin bahkan di dunia pun ekonomi minus, tapi alhamdulillah di Belitung masih +2,4. Ini betul betul UMKM kita lah yang menunjang. Walaupun keterpurukan dan segala macam, alhamdulillah UMKM kita masih surplus dalam pertumbuhan ekonomi, ini satu hal pak menteri, kami di sini masih adem adem saja karena masih bertahan," ujar Sahani.
Pertumbuhan industri UMKM di Belitung, lanjut Sahani memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Jumlah UMKM di Belitung kini sudah mencapai 19.000 unit
"UMKM, kita ingat awal itu hanya 3.000 unit, sekarang sudah lebih dari 19.000. Dan di sisi lain, PAD kita dulunya hanya Rp70 miliar, sekarang ini mencapi Rp210 miliar. Semua murni ditopang UMKM. Di sini kita walaupun Covid-19 kelihatannya masih adem-adem saja," kata Sahani.
Mendengar pernyataan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pemerintah setempat dan pelaku UMKM lokal karena telah berjuang membangkitkan sekaligus memajukan sektor ekonomi kreatif.
"Kita patut bersyukur. Tapi jangan lengah. Tetap terapkan 3 M dan 3 T, karena tidak ada daerah yang bisa menekan laju penularan Covid-19 kalau tidak disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Ke depannya kami akan terus mendukung pengembangan UMKM dan industri ekonomi kreatif karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya," tutur Sandiaga.
Editor: Vien Dimyati