Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Ramai Wisata Halal Bali, Sandiaga Uno: Kita Putuskan Mengedepankan Berbasis Budaya

Selasa, 29 Desember 2020 - 23:07:00 WIB
Ramai Wisata Halal Bali, Sandiaga Uno: Kita Putuskan Mengedepankan Berbasis Budaya
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo bersama Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: iNews.id/Dewi Kania)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wisata halal Bali menjadi isu khusus yang sedang tren diperbincangkan warganet. Bagaimana pandangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno soal itu?

Menurutnya, pemerintah ingin memaksimalkan quality tourism Bali berbasis budaya. Sandi juga menyatakan siap mendukung 100 persen pariwisata Bali yang berbasis budaya. Keputusan tersebut juga telah disepakati oleh pemerintah Bali. 

"Sudah kita putuskan bahwa Bali mengedepankan berbasis budaya berkearifan lokal dan sehat. Kami sepakat akan mendukung keputusan gubernur dan jajarannya," ujarnya saat Jumpa Pers Akhir Tahun 2020 di kawasan GBK Senayan, Selasa (29/12/2020). 

Sandi berjanji akan berkolaborasi dengan pemerintah Bali dalam mengedepankan quality tourism. Masyarakat pun tak perlu debat dengan wisata halal Bali ke depannya. 

"Kita kolaborasi, silang pendapat, pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali dan membantu pulihnya kebangkitkan di Bali," katanya. 

Mendengar hal itu, Gubernur Koster menambahkan, kebijakan pembangunan pariwisata di Pulau Dewata ini selalu mengedepankan konsep pariwisata yang berbasis budaya dengan kearifan lokalnya. Sehingga sampai saat ini, budaya dan kearifan lokal Bali selalu menjadi kekuatan utama di dalam memajukan pariwisata yang berkualitas. 

“Jadi kami harus mengedepankan ‘quality tourism’ di Bali, agar pariwisata Bali berjalan secara berkelanjutan,” katanya lewat keterangan resminya. 

Salah satu cara untuk menciptakan ‘quality tourism’ di Bali, kata Wayan Koster, selain berpegang teguh pada budaya dan kearifan lokal Bali, pemerintah juga melakukan penerapan protokol kesehatan dengan disiplin. 

"Kami mendorong Kementerian Pariwisata Republik Indonesia untuk mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali dengan memberdayakan mata rantai pertanian dan kelautan di Bali sebagai sumber pendukung aktivitas pariwisata," katanya.

Di samping itu, tata kelola pariwisata di Bali betul-betul bisa memberdayakan mata rantai aktivitas pertanian dan hasil kelautan. "Supaya ekonomi di Bali berjalan dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat lokal,” ucapnya. 

Karena Pulau Bali destinasi pariwisatanya juga berada di wilayah pesisir, pemerintah juga sudah melakukan simulasi kunjungan wisata bahari dengan konsep mengelilingi Bali, dan mereka yang berwisata ini menginapnya di daratan Bali. 

“Bali komitmen untuk menciptakan destinasi wisata baru, salah satunya dengan mengusung konsep wisata bahari dan kami mohon dukungan Bapak Menteri Pariwisata,” ucapnya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut