Rayakan Natal di Kemenparekraf, Angela Tanoesoedibjo: Akan Ada Perubahan Besar Manusia Setelah Bertemu Kristus
JAKARTA, iNews.id - Perayaan Natal di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berjalan dengan lancar. Dalam kesempatan tersebut, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengatakan, agar setiap manusia harus ada perubahan.
Menurut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo, sebagai umat Kristiani dia percaya ketika manusia sudah bertemu dengan Kristus maka akan ada suatu perubahan besar di dalam kehidupan.
"Perubahan itu bukan berarti kehidupan kita jadi enak atau semua jadi mudah. Tantangan dan rintangan tetap ada," ujar Angela dalam Perayaan Natal 2022 bersama staf Kemenparekraf bertajuk 'Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Menuju Jalan Lain (Matius 2:12)' di Balairung Soedirman Kemenparekraf, Kamis (12/1/2023).
Angela menyebut, perubahan yang dimaksud adalah respons seseorang terhadap tantangan dan rintangan yang nantinya dihadapi. Ini menjadi pengingat, setiap tantangan akan selalu ada dan sebagai umat Tuhan harus siap menghadapi.
Lebih lanjut, kata Angela, terlebih saat ini kondisi global sedang tidak baik-baik saja. Khususnya dalam menghadapi segala situasi dan kondisi di tahun 2023. Hal serupa juga sempat diingatkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang diharapkan dari kita semua menghadapi tahun 2023, dan ke depannya adalah bagaimana kita merespons terhadap tantangan-tantangan ini," katanya.
Angela menambahkan, sebagai umat yang percaya adanya kuasa Tuhan, maka dia berharap dapat merespons dan berpegang teguh pada firman Tuhan. Terlebih dalam menghadapi segala rintangan, serta perubahan yang telah diberikan Tuhan kepada umat-Nya, seperti apa yang tertulis di salah satu ayat Injil tersebut.
"Dan saya yakin, ini diajarkan di semua agama, kita harus berpegang teguh kepada ajaran yang Maha Kuasa," ujarnya.
Selain itu, kata Angela, perayaan Natal di Kemenparekraf ini semakin baik dan juga kreatif. Di mana setiap tahun dress code yang dikenakan berbeda-beda tema, sehingga membuat perayaan tersebut semakin terasa keberkatannya dan tahun ini bertemakan floral.
Editor: Vien Dimyati