Rusia Bakal Buka Kantor Konjen di Bali usai Viral New Moscow, Kemenparekraf: Itu Hal Positif 

JAKARTA, iNews.id - Belum lama ini heboh New Moscow tertulis di peta google maps berada di Canggu Bali. Usai tulisan itu viral, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengumumkan akan membuka kantor Konsulat Jenderal Federasi Rusia, di Denpasar.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya pun merespons tentang wacana pembangunan kantor Konjen Rusia di Bali ini yang bikin heboh warganet.

Baca Juga

Sandiaga Uno Apresiasi Konser Sheila On 7 dan Anggun C Sasmi: Dampaknya ke Ekonomi Kreatif 

Nia menjelaskan Kemenparekraf justru melihat keputusan ini sebagai hal yang positif dan akan berdampak pada segi bisnis dan ekonomi Tanah Air.

"Saya pikir ini adalah hal yang bagus. Itu betul-betul berorientasi pada hubungan people to people kemudian bisnis dan ekonomi, jadi saya pikir ini adalah salah satu hal yang positif,” kata Nia dalam Weekly Brief With Sandiaga Uno, Senin (22/7/2024).

Baca Juga

Menparekraf Sandiaga Uno Buka Workshop KaTa Kreatif di Purbalingga

Nia melihat wacana dibangunnya kantor Konjen Rusia ini bisa berdampak pada keamanan para wisatawan dari Rusia. Dia menjelaskan, adanya kantor Konjen Rusia tersebut nantinya bisa memudahkan warga Rusia lantaran ada perwakilannya di Pulau Dewata, Bali.

Untuk itu, wacana dibangunnya kantor Konjen Rusia ini justru bisa berdampak positif, baik untuk Indonesia maupun wisatawan Rusia yang tengah berada di Bali.

Baca Juga

Sandiaga Uno: Sport Tourism Sumbang Devisa 2 Kali Lipat Dibanding Wisata Biasa

“Di satu sisi, Konjen ini kan berarti melindungi warganya, buat kita juga jadi lebih enak kalau terjadi apa-apa lebih mudah untuk mengomunikasikannya karena ada perwakilan resmi pemerintahnya,” kata Nia.

“Jadi itu perspektif dari kami dengan adanya konjen. Menyambut baik,” katanya.

Baca Juga

Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO

Sebelumnya netizen Indonesia dibuat heboh dengan muncul tulisan New Moscow di peta Google Maps Canggu, Kecematan Kuta, Bali pada Mei 2024 lalu. Wilayah di Pulau Bali ini mendadak berubah nama menjadi New Moscow dan membuat geger masyarakat Bali.

Editor: Vien Dimyati