Sambut Ramadan dan Lebaran Sandiaga Uno Akan Genjot Diskon Tiket Pesawat dan Hotel
JAKARTA, iNews.id - Menjelang Ramadan dan Lebaran akan ada banyak keseruan yang ditawarkan kepada masyarakat. Salah satu yang paling ditunggu adalah promo dan diskon.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, jelang Ramadan dan mudik Lebaran 1444 H, dia akan menggenjot promosi atau diskon untuk tiket pesawat, promo kamar hotel hingga paket desa wisata.
Sandiaga menyebut, saat mudik Lebaran dia juga akan memastikan mencapai 120 juta pergerakan wisatawan. Tujuannya untuk membangkitkan pariwisata di Indonesia, yakni dengan adanya sejumlah paket wisata dan diskon bagi para wisatawan.
"(Realisasinya) Mungkin di minggu ke dua menjelang mudik Lebaran bisa kita umumkan," kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (20/03/2023).
Lebih lanjut, kata Sandiaga, untuk merealisasikan hal tersebut, dia akan mengupayakan dengan melakukan kolaborasi dengan berbagai mitra. Nantinya, paket-paket ke desa wisata yang tersebar di berbagai daerah, khususnya jalur pemudik seperti Pulau Jawa, bisa jadi daya tarik dan dikunjungi.
"Contohnya, jalur lintas selatan. Kita bisa ke Pujon Kidul, di Kabupaten Malang dan Desa Wisata Taman Sari di Banyuwangi," katanya.
Sandiaga menambahkan, terdapat sejumlah paket wisata Nusantara (Pak Wisnu) melalui program Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) dan nantinya menggunakan platform daring.
Sandiaga menambahkan, harga tiket pesawat saat ini dikabarkan sudah berangsur menurun. Namun dia mengingatkan, menjelang Lebaran nanti akan terjadi kenaikan karena padatnya permintaan ketersediaan kursi saat akan Hari Raya.
"Ini kan turun (harga) tiket pesawat. Tapi justru ini adalah sementara, bahkan nanti begitu menjelang Lebaran pasti akan meningkat lagi," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, adanya Promo-promo yang ditawarkan, diharapkan bisa mengisi kekosongan dan memastikan masyarakat yang ingin berlibur bisa mengatur jadwal dan waktunya sendiri.
"Maka tidak membeli tiket saat betul-betul sedang banyak permintaan dan mahal. Tapi justru bisa dibelikan tiketnya sekarang," katanya.
Editor: Vien Dimyati