Sandiaga Dorong Pembukaan Peluang Kerja dan Destinasi Wisata Ramah Disabilitas
SERANG, iNews.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berpandangan sila kelima Pancasila, ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ meliputi seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Termasuk di dalamnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam acara bertajuk 'Dialog Nasional Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif Banten dalam Perspektif Keadilan Sosial' di Horizon Ultima Ratu Serang, Serang, Banten, Selasa (6/4/2021).
Visi tersebut ditujukannya lewat pagelaran seni budaya yang dipentaskan dalam acara. Terlihat sejumlah penyandang disabilitas ikut serta dalam barisan penari di sana.

Kehadiran penari disabilitas tersebut diungkapkan Sandiaga Uno menjadi bukti terwujudnya pariwisata yang inklusif, berkualitas, berkelanjutan dan pariwisata yang berpihak kepada para penyandang disabilitas.
Kehadiran mereka pun dinilainya sebagai bentuk semangat atas kebangkitan sektor parekraf nasional.
"Sekaligus ini sebagai penebar manfaat, semangat dan juga kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkolaborasi," kata Sandiaga Uno.
Bersamaan dengan hal tersebut, Sandi mendorong adanya pembangunan infrastruktur, khususnya sarana dan prasarana yang ramah disabilitas. Dalam hal ini mencakup toilet umum yang menurutnya harus bersih dan layak serta mengakomodasi para penyandang disabilitas.
Menurut dia, para penyandang disabilitas harus menjadi bagian dari pariwisata. Dengan demikian atraksinya harus juga inklusif bagi temen-temen disabilitas.
"Termasuk juga pembukaan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk para penyandang disabilitas," ucapnya.
Hal itu juga sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 yang menargetkan 1-2 persen dari penyandang disabilitas diberikan lapangan pekerjaan yang berkualitas oleh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sementara itu, terkait pembukaan destinasi wisata lokal bersamaan dengan larangan mudik Lebaran, Sandiaga memperkirakan adanya lonjakan pengunjung selama libur Lebaran. Karena itu, seluruh pihak, khususnya pihak pengelola destinasi wisata harus mengawasi penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
"Saya ingin mengingatkan bahwa dengan peniadaan mudik, maka destinasi-destinasi wisata di Provinsi Banten ini akan banyak mendapatkan limpahan kunjungan," ujarnya.
Terkait itu, dirinya berharap agar pengembangan desa wisata dapat ditingkatkan. Desa wisata bukan hanya bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi juga dapat menjadi alternatif tujuan para wisatawan apabila destinasi wisata unggulan melebihi kapasitas kunjungan.
Sandi juga menyampaikan harapannya agar seluruh pihak dapat menekan angka penularan covid-19 lewat protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Selain itu, langkah 3T, yakni testing, tracing dan treatment, dan vaksinasi harus terus digenjot guna mengakhiri pandemi Covid-19.
"Semua ini kita lakukan supaya pariwisata dan ekonomi kreatif bisa menjadi bagian lokomotif untuk membangkitkan dan memulihkan agenda pembangunan kita," ucapnya, bersemangat.
Editor: Zen Teguh