Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga Uno Akan Bereskan Pungli di Tempat Wisata Religi Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Senin, 13 Mei 2024 - 12:12:00 WIB
Sandiaga Uno Akan Bereskan Pungli di Tempat Wisata Religi Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
Sandiaga Uno Akan Bereskan Pungli di Tempat Wisata Religi Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia (Foto: Selvianus)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Persoalan pungli di tempat wisata dan parkir liar masih menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Hal ini menjadi perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. 

Menurut Sandiaga, dia akan turut andil menertibkan pungli dan parkir liar terutama di sejumlah wisata religi tersebar di Jakarta. Apalagi praktik pungli dan parkir liar belakangan ini membuat resah masyarakat, karena kerap meminta bayaran dengan harga tinggi.

"Ini juga sama berkaitan dengan pungli, kami juga terhubung dengan Dinas Perhubungan dan diinformasikan oknum tersebut akan segera ditindak," ujar Sandiaga Uno saat ditemui di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Minggu (12/5/2024).

Sandiaga mengatakan tindakan untuk menertibkan parkir liar di sejumlah wisata religi dalam rangka menyambut kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3 - 6 September 2024 mendatang.

Rencananya, Paus Fransiskus bakal mengunjungi Katedral dan Masjid Istiqlal Jakarta sehingga harus dilakukan upaya-upaya untuk menertibkan pungli tersebut. "Kebetulan wisata religi di Jakarta sedang kita siapkan rencananya nanti Paus katanya akan mempertimbangkan mengunjungi Katedral dan Masjid Istiqlal, dua wisata religi yang memang kita sangat dorong di Jakarta," kata Sandiaga.

Selain itu, untuk menindak tegas pungli dan parkir liar di sejumlah tempat wisata religi, eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini melarang keras adanya praktik premanisme dengan meminta bayaran bombastis kepada pengunjung.

"Ini jangan sampai terulang kembali kita kerjasama dengan aparat hukum agar praktek-praktek premanisme dan pungli liar yang membebani biaya parkir begitu tinggi itu segera di ditindaklanjuti," ujarnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut