Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Destinasi Wisata di Banyuwang, Liburan Murah Tidak Bikin Kantong Jebol
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga Uno Akan Tidak Tegas Pelaku Wisata yang Menaikkan Harga Sepihak saat Lebaran

Senin, 18 April 2022 - 20:34:00 WIB
Sandiaga Uno Akan Tidak Tegas Pelaku Wisata yang Menaikkan Harga Sepihak saat Lebaran
Sandiaga Uno akan tindak tegas oknum yang menaikkan harga sepihak (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Selama mudik Lebaran, tempat wisata, hotel, dan restoran akan banyak dikunjungi wisatawan. Maka itu, diharapkan pelaku wisata tidak menaikkan harga sepihak.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau kepada pelaku wisata tidak menaikkan harga secara sepihak selama periode Idul Fitri 2022.

Menurut Sandiaga Uno, jika ada kenaikan nantinya akan berdampak dan menggerus daya beli masyarakat di tengah tingginya harga-harga kebutuhan pokok sejak belakangan ini.

"Banyak yang secara sepihak menaikkan harga secara mendadak," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing yang digelar secara virtual, Senin (18/04/22).

Sandiaga menjelaskan, pihaknya juga sudah mengeluarkan surat edaran (SE) perihal menyambut mudik Lebaran. Di mana di dalamnya berupa imbauan yang diberlakukan bagi pengelola pariwisata, hotel hingga restoran selama periode pengunjung mudik Lebaran.

Sandiaga menjelaskan, jika adanya oknum yang mengambil kesempatan pada momentum Lebaran ini, yakni adanya kenaikan harga, maka hal tersebut akan mencoreng nama pariwisata Indonesia. Apabila itu terjadi, maka pihaknya akan menindak secara tegas agar tidak ada pengulangan serupa.

Sandiaga juga mengingatkan, agar para pemudik yang akan berwisata ke salah satu destinasi, apabila sudah terlampau penuh oleh pelancong lainnya, maka bisa memiliki alternatif lain. Misalnya, mengunjungi desa-desa wisata terbuka, hingga destinasi berbasis ekowisata yang juga tak kalah menarik untuk dikunjungi.

"Jika ada pelanggaran yang berulang, dan sangat mencoreng citra pariwisata, kami akan bekerja sama dengan aparat dan instansi terkait untuk penindakan secara tegas," katanya.

Diprediksi saat Lebaran Idul Fitri nanti, akan ada 48 juta pemudik. Di mana yang notabenenya pergerakan wisata akan terkonsentrasi di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut