Sandiaga Uno Apresiasi Pelaku Parekraf Gotong Royong Beri Bantuan Korban Gempa Cianjur

JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat meninggalkan duka yang sangat mendalam. Sebab, ada banyak korban meninggal dunia dalam musibah tersebut.

Ada banyak bantuan yang datang, termasuk salah satunya dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang juga berkolaborasi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Baca Juga

Singapura hingga Malaysia Daftarkan Kebaya ke UNESCO, Sandiaga Uno: Kita Perkuat Jalur Single Nomination

Adapun bantuan tersebut berupa charity mengumpulkan donasi untuk membeli sejumlah kebutuhan yang diperlukan oleh para korban gempa. Mulai dari tenda, terpal, selimut, makanan dan minuman, popok bayi, hingga obat-obatan dan vitamin.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi langkah gotong royong yang dilakukan oleh beberapa ekosistem ekonomi pariwisata kreatif tersebut. Dia menyebut, pihaknya tak menutup kemungkinan untuk terus mendukung kolaborasi kegiatan charity dari berbagai pihak dan sektor untuk membantu korban gempa Cianjur. 

Baca Juga

Relawan Sandination Kirim Bantuan Sandiaga Uno ke 20 Titik Lokasi Gempa Cianjur

"Mungkin saya sedikit ingin mengungkapkan harapan dan terima kasih kepada para donatur. Kebetulan Pak Fajar juga besok akan ke lokasi, jadi nanti kita buka kesempatan bagi teman-teman jika seandainya nanti akan mengirimkan tim atau ada tambahan, jadi kita mengimbau semuanya untuk bisa mengulurkan tangan bantuan kepada saudara-saudara kita yang ada di Cianjur,” ujar Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, (28/11/2022).

Baca Juga

Sandiaga Uno Kunjungi Danau Laguna dan Kawasan Ekonomi Khusus Morotai

Sandiaga menambahkan, kolaborasi dari sektor Pemerintah dan swasta dalam membantu korban bencana dapat memulihkan kembali Cianjur.

"Kolaborasi ini dapat membantu audara-saudara kita yang masih berjuang untuk memulihkan kondisi dan bangkit dari bencana gempa di Cianjur. Jika ingin berjalan cepat, maka berjalanlah sendiri. Jika ingin berjalan jauh maka berjalanlah bersama-sama, demikian pepatah dari Afrika,” tuturnya.

Baca Juga

Cerita Sandiaga Uno Temukan Raja Ampat Baru di Pulau Tawale Halmahera Selatan

Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekaf, Fajar Utomo, mengungkapkan, pascakejadian gempa bumi di Cianjur tersebut, dia langsung berkoordinasi dengan dinas pariwisata Cianjur untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan para korban.

"Dari awal kejadian kita sudah berkoordinasi dengan dinas pariwisata yang ada di Cianjur, karena memang ternyata salah satunya kabupaten Cianjur ini tim manajemen krisis kepariwisataannya sudah aktif, sehingga cukup tanggap," ujar Fajar, 

"Nah, dari komunikasi kita selama tiga hingga lima hari pertama pascakejadian dengan tim dari MKK Dispar Cianjur ini kita mendapatkan identifikasi kebutuhan yang dibutuhkan oleh para pengungsi terutama, yaitu tenda, terpal, selimut, makanan dan minuman, kemudian popok bayi, serta obat-obatan dan vitamin,” katanya.

Sejauh ini, beberapa ekosistem ekonomi pariwisata kreatif yang telah berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk membantu korban gempa Cianjur di antaranya yakni Eiger, Pondok Indah Golf, Reddoorz, dan juga dari salah satu produsen ekraf lainnya.

Editor: Vien Dimyati