Sandiaga Uno Bangga Jaket Kulit Buatan Garut: Tidak Kalah dengan Luar Negeri

Selasa, 24 Agustus 2021 - 17:21:00 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno bangga dengan jaket kulit Garut. (Foto: dok iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bangga dengan produk dalam negeri yang telah memiliki kualitas ekspor. Salah satunya adalah jaket kulit dari Garut, Jawa Barat.

Saat melakukan kunjungan ke Garut beberapa waktu lalu, Sandiaga menyambangi beberapa UMKM termasuk produksi jaket kulit. Salah satu model jaket bomber yang terbuat dari kulit asli, dirancang dan dijahit oleh warga asli Garut. Sandiaga pun mengapresiasi hasil karya anak Nusantara ini, karena produknya bisa bersaing dengan merk lainnya.

Tips Tidur Nyenyak dan Berkualitas

"Jaket bomber berbahan kulit yang saya kenakan ini produksi dari asgar, asli garut," kata Sandiaga dikutip dari akun Instagram miliknya @sandiuno, Selasa (24/8/2021).

Dia mengatakan adanya produk-produk berkualitas seperti jaket kulit dapat membuka lapangan kerja untuk masyarakat, khususnya wilayah Garut.

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Ikuti Vaksinasi Dosis ke-2 yang Digelar MNC Peduli

"Berhasil membuka lapangan kerja untuk masyarakat Garut. Kualitas ekspor, nyaman dan fashionable. Tidak kalah dengan merk luar negeri," terangnya.

"Upami ka Garut, tong hilap mampir ke sentra industri kulit Sukaregang ya.. Dipeser dipeser dipeser.. Geliatkan UMKM! (Jika ke Garut, jangan lupa mampir ke sentra industri kulit Sukaregang ya.. dibeli dibeli dibeli... Geliatkan UMKM!)" tambahnya.

Sementara itu, Garut sendiri merupakan bagian wilayah di Jawa Barat yang dikenal dengan berbagai keunggulannya. Tak hanya jaket kulit saja, ada beberapa ciri khas yang jadi ikonik dari Garut antara lain dorokdok (kerupuk kulit), dodol, boboko samarang, batik tulis garutan, hingga dombanya.

Selain itu Garut juga memiliki sederet destinasi wisata alam hingga sejarah seperti Gunung Papandayan, Gunung Cikuray, Gunung Guntur, Cipanas, Candi Cangkuang, Situ Bagendit, Pantai Sayang Heulang, Pantai Santolo, Curug Citiis, hingga Kawah Darajat.

Editor: Elvira Anna