Sandiaga Uno Berharap Perppu Cipta Kerja Bisa Beri Masukan dan Investasi di Sektor Parekraf
JAKARTA, iNews.id - Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dinilai akan mendapatkan keuntungan dari kebijakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Cipta Kerja. Maka itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin berharap sosialisasi Perppu Cipta Kerja dapat memberikan masukan hingga investasi dari dunia usaha.
"Target penciptaan lapangan kerja yang 4,4 juta di 2024 ini bisa kita wujudkan dan realisasikan," ujar Sandiaga dalam Diskusi Bersama Menparekraf Bapak Sandiaga Uno "Ngobrol Asik Bareng Mas Menteri (NGOBRAS)" tentang Perpu Cipta Kerja, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).
Sandiaga mengatakan, jika dilihat dari tahun lalu, penciptaan lapangan kerja diklaim sudah berhasil sebanyak tiga kali lipat dari target 1,1 juta menjadi 3,3 juta lebih sudah terealisasi.
Oleh karena itu, kata dia bisa diartikan, jutaan lapangan kerja yang hilang saat pandemi saat ini sudah mulai bisa kembali direalisasikan. Terlebih di sektor parekraf, yang mana saat ini mulai pulih setelah dihantam pandemi lalu.
"Dan ini seiring dengan langkah-langkah pemerintah untuk mendorong reformasi struktural, yang dalam target menggaet Rp1.400 triliun," katanya.
Sementara itu, Direktur Deregulasi Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Dendy Apriandi mengatakan, dalam Perppu Cipta kerja ini ada lima hal utama yang difokuskan serta diubah.
Pertama, terkait dengan ketenagakerjaan. Kedua, jaminan produk halal. Ketiga, harmonisasi perpajakan. Keempat, sumber daya air dan kelima adalah terkait dengan typo dan legal drafting.
Dendy juga menyebut, adanya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Cipta Lapangan Kerja ini tetap mengatur serta mengacu apa yang ada di dalam Undang-undang yang sudah ada sebelumnya. "Hanya itu. Artinya apa? kita harus gaspol," kata dia.
Editor: Vien Dimyati