Sandiaga Uno Beri Tips Mudik Lebaran yang Aman: Jangan Nyetir Lebih dari 12 Jam!

JAKARTA, iNews.id - Perayaan Idul Fitri menjadi momen bagi masyarakat untuk melakukan tradisi mudik. Meski masih di awal Ramadan, banyak masyarakat yang mulai mempersiapkan diri untuk melakukan mudik Lebaran.

Jelang mudik di Hari Raya Idul Fitri ini, pemerintah mulai mempersiapkan banyak hal demi keselamatan dan keamanan para pemudik. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pun turut ikut bergerilya.

Baca Juga

Sandiaga Uno Pastikan Persiapan dan Keamanan Destinasi Wisata saat Libur Lebaran Ditingkatkan 

Sandiaga bahkan memberikan beberapa tips yang perlu diperhatikan para pemudik khususnya yang membawa kendaraan agar tetap aman saat menuju kampung halaman.

“Pertama susun rencana perjalanan. Jangan tiba-tiba berangkat dalam kondisi yang tidak siap,” ujar Sandiaga, dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (3/4/2023).

Baca Juga

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Sandiaga Uno: Kita Siapkan Event Lainnya

Selain itu, Sandiaga juga meminta kondisi fisik pengemudi harus prima dan sehat. Stamina mereka harus dijaga dengan selalu beristirahat yang cukup dan menjaga waktu tidur.

“Jangan memaksa pengemudi menyetir lebih dari 12 jam. Terutama istri memaksa suami, atau sebaliknya. Apalagi kalau sopir bus, itu harus di bawah 12 jam,” katanya.

Baca Juga

Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Sandiaga Uno Beberkan Kerugian Pelaku Parekraf

Kualitas tidur dan istirahat para pengemudi saat berkendara di momen mudik Lebaran ini juga perlu diperhatikan. Karenanya, Sandiaga meminta agar para sopir bisa istirahat di tempat yang memadai dan tidak di dalam kendaraan.

“Jangan biarkan pengemudi tidur di dalam bus atau mobil. Ini sangat tidak manusia, jadi siapkan kamar untuk pengemudi beristiahat,” kata Sandiaga.

Sandiaga berharap, mudik Lebaran tahun ini bisa menjadi momen silaturahmi yang baik dan jadi ajang berwisata bersama keluarga. Untuk itu, Sandiaga juga meminta para pelaku industri pariwisata dan biro perjalanan bisa ikut bekerja sama meningkatkan kualitas kemanan dan kenyamanan fasilitas mereka.

“Saya menginstruksikan dan mohon diperhatikan industri pariwisata dan biro perjalanan untuk memilih bus pariwisata yang sudah lulus uji kelayakan, demi kemanan bersama,” tutur Sandiaga.

Editor: Vien Dimyati