Sandiaga Uno Dukung BBTF 2023 Jadi Pameran Produk dan Destinasi Wisata Terbesar

BALI, iNews.id – Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2023 sukses digelar pada 14-17 Juni 2023 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali. Acara ini berhasil mempertemukan 230 sellers dari lima negara dan 337 buyers dari 51 negara untuk bertransaksi bisnis.

Capaian tersebut tentu berkat kerja sama dan kolaborasi yang baik antara Asosiasi Perjalanan Wisata (ASITA) Bali, Pemerintah Provinsi Bali, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Luar Negeri (Kemlu), para pemangku kepentingan, serta respons yang baik dari sellers, buyers, juga peserta pameran (exhibitors).

Baca Juga

Akselerasi Pelaku Usaha Parekraf IPO, Kemenparekraf Gelar Coaching Clinic KreatIPO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno turut meninjau BBTF 2023 yang memiliki potensi transaksi mencapai Rp8,5 triliun ini.

Turut hadir mendampingi, yaitu Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, General Manager The Westin Resort Nusa Dua Sander Looijen, dan Ketua BBTF 2023 yang juga Ketua ASITA Bali I Putu Winastra.

Baca Juga

Festival Van Der Wijck di Sleman Masuk Agenda Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf

Winastra optimistis bahwa penyelenggaraan BBTF mendatang akan lebih besar dari sebelumnya dengan melibatkan lebih banyak tur operator, agen perjalanan wisata, event organizer, wedding organizer, penyelenggara meeting, incentive, convention, exhibition (MICE) domestik dan mancanegara, atraksi wisata, hotel, restoran, industri wisata kesehatan (health tourism) dan wisata kebugaran (wellness tourism), serta wisata bahari (marine tourism).

"Kami optimistis penyelenggaraan BBTF tahun depan akan membawa lebih banyak sellers dan buyers mancanegara," ucapnya.

Winastra juga mengumumkan bahwa BBTF 2024 akan mengusung tema "Exploring and Experiencing The Sense Indonesia Beauty" yang akan dilaksanakan pada 13-15 Juni 2024 mendatang.

Sandiaga meyakini, BBTF bisa menjadi pameran produk wisata dan destinasi terbesar. Hal ini tentu membuat Indonesia bisa menjadi pemimpin kebangkitan pariwisata pascapandemi.

"Saya yakin tahun depan BBTF menjadi yang terbesar, sehingga menancapkan posisi Indonesia sebagai pemimpin kebangkitan pariwisata berkualitas berkelanjutan," ujar Sandiaga saat menutup BBTF 2023.

Dirinya juga berharap agar BBTF 2023 turut dapat mendorong perkembangan MICE dan pariwisata berbasis ekonomi kreatif yang akan terus dikembangkan untuk mendapatkan respons yang positif.

Seperti diketahui, predikat Bali sebagai Pulau Terbaik 2023 karena keindahan pantai dan pemandangannya ini menjadi potensi dalam menarik kunjungan wisatawan. Selanjutnya, menurut Sandiaga, penyelenggaraan BBTF juga memberikan kontribusi terhadap pencapaian target kunjungan wisatawan di Indonesia tahun depan.

"Target kami pada tahun ini adalah 8,5 juta wisatawan mancanegara dan tahun depan karena BBTF ini juga menjual paket-paket untuk tahun-tahun depan kami baru saja merilis target atas tahun depan ini di angka di atas 14 juta wisatawan oleh karena itu ini membutuhkan kerja keras," tutur Sandiaga.

Oleh karena itu, untuk mewujudkannya, Kemenparekraf berkomitmen untuk mendukung terselenggaranya kegiatan BBTF pada tahun mendatang.

Editor: Rizqa Leony Putri