Sandiaga Uno Dukung Pengembangan UMKM Hasilkan Produk Halal dan Thayyib
JAKARTA, iNews.id - UMKM di Indonesia mendapatkan perhatian serius dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sebab, UMKM menjadi salah satu penggerak kemajuan ekonomi kreatif serta ekonomi keseluruhan di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, saat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta dengan 70 persen di antaranya merupakan UMKM dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Maka, UMKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan terus dikembangkan.
Sandiaga menambahkan, perihal kemajuan UMKM yang berjalan beriringan dengan terbukanya lapangan kerja secara masif bagi masyarakat.
"UMKM kita jumlahnya 64 juta dan 70 persen itu dari sektor parekraf. Lalu, 97 persen lapangan kerja diciptakan oleh UMKM," kata Sandiaga Uno saat dijumpai di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2023).
Bahkan, Sandiaga Uno menegaskan, bukan hanya usaha-usaha makro atau berbasis besar saja ytan menggerakkan perekonomian Indonesia melainkan UMKM juga turut andil di dalamnya sehingga tercipta lapangan kerja yang masif di tengah masyarakat.
"Jadi kalau ada yang berpikir ekonomi kita ini digerakkan oleh usaha-usaha besar itu salah, karena justru gerakan ekonomi kreatif di Indonesia secara keseluruhan termasuk menciptakan lapangan kerja ini adalah UMKM," katanya.
Mengenai lapangan kerja, berkaca pada tahun lalu, Sandiaga mengatakan, lapangan kerja diklaim sudah berhasil tercipta tiga kali lipat dari target 1,1 juta menjadi 3,3 juta lebih yang sudah terealisasi. Pengembangan UMKM ini pun sejalan dengan target terciptanya lapangan kerja tahun ini yang mencapai 4,4 juta.
"Tahun lalu target kita 1,1 juta lapangan kerja yang tercipta dan terealisasi hingga 3,3 juta lapangan kerja. Ke depannya diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru di tahun 2024," katanya.
Target ini tentu harus dibarengi dengan dijalankannya berbagai program yang sudah direncanakan. Dari sektor UMKM, Sandiaga berharap UMKM bukan hanya menghasilkan produk yang berkualitas, namun juga produk yang halal dan thayyib. Sandiaga mencontohkan dari segi kemasan, produk UMKM nantinya akan dikemas dengan baik dan unik sehingga memiliki tampilan yang menarik dan tak kalah bersaing dengan produk luar negeri.
"Saya melihat ada peluang menghasilkan produk yang halal dan juga thayyib, salah satunya dari segi kemasan yang baik. Jika produk UMKM memiliki kemasan yang unik dan baik nantinya bisa sampai mengungguli negara lain. Saya ingin sekali peluang ini kita kembangkan," katanya.
Editor: Vien Dimyati