Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno: Desa EMAS Dorong Kebangkitan UMKM, Perluas Skala Usaha
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga Uno: I Gede Ardika Punya Sumbangsih Besar terhadap Pariwisata Indonesia

Senin, 22 Februari 2021 - 13:48:00 WIB
Sandiaga Uno: I Gede Ardika Punya Sumbangsih Besar terhadap Pariwisata Indonesia
I Gede Ardika selama hidupnya memberikan sumbangsih besar terhadap pariwisata (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id - Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) I Gede Ardika banyak meninggalkan kesan positif bagi pariwisata Tanah Air. Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, mendiang Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode 2000-2004, I Gede Ardika selama hidupnya memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi perkembangan pariwisata Tanah Air bahkan Asia Tenggara. 

I Gede Ardika meninggal dunia pada Sabtu (20/2/2021). Setelah disemayamkan di Rumah Duka Santo Borromeus, Bandung, pagi ini, Senin (22/2/2021) dilakukan upacara penghormatan terhadap almarhum di di DOM Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Jawa Barat. 

Upacara penghormatan dimulai pada pukul 08.08 WIB, sesaat setelah mobil ambulans yang membawa mendiang I Gede Ardika tiba. Suasana haru sekaligus khidmat begitu terasa, terlebih ketika peti jenazah diselimuti bendera merah putih. 

Menparekraf Sandiaga Uno yang bertindak sebagai inspektur upacara, mengungkapkan, almarhum berkontribusi besar dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan dan bertanggung jawab di Indonesia. "Kita melihat juga keberpihakan beliau terhadap penciptaan lapangan kerja di sektor pariwisata," kata Sandiaga Uno

Sandiaga menuturkan, ada beberapa pencapaian dan hasil kerja keras I Gede Ardika yang dicetuskan selama masa hidupnya untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air. Di antaranya Undang Undang nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sektor pariwisata yang ditetapkan pada 2004. 

"Beliau juga mencetuskan gagasan mengenai pariwisata berbasis desa dan desa wisata yang banyak berkembang. Itu merupakan warisan yang beliau juga presentasikan pada sidang umum UNWTO (United Nations of World Tourism Organization) di Santiago, Chile pada 1999. Desa wisata ini juga menjadi program unggulan kita pada saat ini," katanya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut