Sandiaga Uno: KEK MNC Lido City Berdampak Positif pada 45 Desa Wisata Sekitarnya
JAKARTA, iNews.id - Peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City akan berdampak besar pada 45 desa di sekitarnya. Kesejahteraan masyarakat desa akan meningkat dengan adanya kunjungan wisatawan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, terdapat 45 desa wisata di sekitar MNC Lido, Bogor, Jawa Barat ini dan bisa berimbas positif pada desa-desa itu. Di mana area tersebut sudah resmi menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia
"Di sekitar (MNC Lido) ada 45 desa wisata yang dekat sekali, dan beberapa di antaranya sudah jadi wisata unggulan. Seperti Ciwalung, Batu Layang, ada juga Desa Cisade," ujar Sandiaga Uno saat ditemui usai Peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).
Menariknya lagi, kata Sandiaga, MNC Lido ini dikelilingi oleh tiga gunung, seperti Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango yang menawarkan pemandangan dan pesona alam yang luar biasa.
"Ini kita dikelilingi 3 gunung dan laut. Ini juga dekat dengan geopark, di antaranya sudah dilalui UNESCO seperti Ciletuh," ujarnya.
Sementara itu, untuk akses jalan menuju ke berbagai destinasi wisata di sekitar Lido, Bogor maupun Sukabumi yang notabenenya banyak dilalui oleh kendaraan-kendaraan muatan besar, akan segera dipindahkan melalui tol Bocimi.
MNC Lido saat ini resmi menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diharapkan dapat membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Indonesia, khususnya wilayah Jawa Barat.
KEK Lido seluas yang memiliki luas 1.040 hektare merupakan bagian dari total 3.000 hektare kawasan pariwisata MNC Lido City yang akan dibangun secara bertahap. Pada pembangunan tahap 1, saat ini telah dibangun sejumlah sarana atraksi yang siap menjadi daya tarik investasi dan kedatangan wisatawan mancanegara serta nusantara.
Editor: Vien Dimyati