Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga Uno Optimistis Target 11 Juta Kunjungan Wisman pada 2023 Tercapai 

Minggu, 24 Desember 2023 - 12:03:00 WIB
Sandiaga Uno Optimistis Target 11 Juta Kunjungan Wisman pada 2023 Tercapai 
Sandiaga Uno Optimistis Target 11 Juta Kunjungan Wisman pada 2023 Tercapai (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sepanjang 2023, sektor pariwisata dihadapkan dengan tantangan pandemi Covid-19. Meski demikian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis 11 juta wisman pada 2023 tercapai.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam JPAT 2023 di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona, Jumat (22/12/2023), mengatakan 2023 merupakan tahun yang penuh tantangan karena baru di pertengahan tahun pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir dan masuk ke fase endemi.  

"Oleh karena itu kami sangat bersyukur seluruh sektor bisa melakukan penyesuaian sehingga target-target bukan hanya tercapai tapi terlampaui dengan semangat 3G yakni gercep, geber, dan gaspol untuk mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja," kata Menparekraf Sandiaga. 

Adapun capaian sektor parekraf di tahun 2023, diungkapkan Menparekraf Sandiaga, mulai dari kunjungan wisatawan mancanegara yang sampai Oktober 2023 jumlahnya mencapai hampir 9,5 juta. Angka tersebut jauh di atas target sebesar 8,5 juta. "Mudah-mudahan kita bisa mencapai target di atas 11 juta kunjungan wisatawan di akhir tahun 2023," kata Menparekraf Sandiaga. 

Sementara itu, untuk nilai devisa pariwisata hingga September 2023 tercatat 10,46 miliar dolar AS dengan kontribusi PDB pariwisata diperkirakan mencapai angka 3,8 persen, nilai tambah ekraf sebesar Rp1.050 triliun, nilai ekspor ekraf sebesar 17,38 miliar dolar AS, dan jumlah pergerakan wisatawan nusantara sebesar 688,78 juta perjalanan hingga Oktober 2023. Jumlah pergerakan wisnus ini telah melampui pergerakan di tahun 2019 atau sebelum pandemi yang menunjukkan pariwisata Indonesia telah pulih dengan sangat kuat. 

Capaian-capaian tersebut berdampak pada masyarakat parekraf mendapatkan lapangan kerja kembali. Tercatat jumlah tenaga kerja pariwisata hampir 22 juta dan jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif sebesar 24,3 juta. "Adanya irisan lapangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif maka jumlahnya sudah 38 juta rakyat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Menparekraf Sandiaga. 

Lalu terkait dengan posisi pariwisata Indonesia di dunia internasional, Menparekraf Sandiaga menjelaskan, laporan TTDI terbaru dari World Economic Forum. TTDI menempatkan Indonesia naik 12 peringkat menjadi posisi 32 di atas Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Indonesia juga berhasil berada di urutan pertama dalam Global Muslim Travel Index. 

Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga juga menyampaikan realisasi investasi di sektor parekraf tahun 2023. Tercatat penanaman modal asing telah mencapai Rp8,70 triliun dan untuk penanaman modal dalam negeri sebesar Rp14,99 triliun. 

"Total investasi di semester pertama tahun 2023 sebesar Rp23,70 triliun," ujar Menparekraf Sandiaga. 

Lebih lanjut Menparekraf Sandiaga juga memaparkan tentang program kerja yang telah dijalankan Kemenparekraf/Baparekraf di tahun 2023. Sesuai RPJMN, program strategis Kemenparekraf dibagi menjadi lima fokus indikator yakni pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan; peningkatan daya saing; penciptaan nilai tambah; transformasi digital, dan peningkatan produktivitas. Masing-masing fokus indikator tersebut dijalankan dengan berbagai turunan program. 

Untuk pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan, program yang dijalankan dimulai dari penyusunan naskah awal RIPPARNAS 2026-2040, standardisasi dan sertifikasi usaha, memaksimalkan publikasi kampanye #DiIndonesiaAja, serta penyiapan desa wisata berkelanjutan. 

Sementara untuk indikator pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan, Kemenparekraf menjalankan program Karisma Event Nusantara yang sepanjang tahun 2023 dari seluruh event yang berlangsung mampu mendorong pergerakan 7,4 juta wisatawan dengan perputaran uang mencapai Rp12,4 triliun dan lebih dari 11.400 UMKM yang tersentuh serta kurang lebih 143.200 pelaku seni/event terlibat. 

"Peningkatan produksi barang dan jasa di Indonesia mencapai Rp212,9 miliar dan harapannya ini akan semakin kita perluas di tahun 2024," ujar Sandiaga.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut