Sandiaga Uno Resmikan Indobisa 2024, Bisnis Startup di Indonesia Didominasi Anak Muda

JAKARTA, iNews.id - Industri kreatif di Tanah Air memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian Nasional. Salah satunya adalah startup, industri yang banyak digeluti anak muda.

Dalam mendukung startup di Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan Indonesia Business Startup Matchmaking atau IndoBisa 2024 di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024).

Baca Juga

Menparekraf Sandiaga Uno: Danau Toba Jadi Lokomotif Pariwisata Sumut

Acara ini dihadiri oleh sejumlah peserta startup dari Jakarta dan stakeholder lainnya. Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno mengatakan, kegiatan IndoBisa 2024 akan menjembatani para startup alias perusahaan rintisan untuk mengatasi permasalahan di tengah masyarakat.

"Ternyata benyak sekali bisnis demografi yang kita miliki, usia produktif yang mendominasi, oleh karena itu saya ingin bagaimana IndoBisa 2024 ini berbanding lurus dengan memecahkan permasalahan permasalahan inti yang kita hadapi, apa itu? Lapangan kerja, kesehatan, pendidikan," ujar Sandiaga Uno.

Baca Juga

Rio Haryanto Lamar sang Kekasih Athina Papadimitriou, Sandiaga Uno Ucapkan Selamat dan Doa

Sandiaga menegaskan para startup yang tercatat menjadi peserta di IndoBisa 2024 berpeluang mengisi kebutuhan sosial seperti bidang kesehatan, ekonomi hijau, hingga kemajuan teknologi. "Ada beberapa peluang utama di antaranya tentunya ada kesehatan, ekonomi hijau, dan teknologi, jika kita bedah lagi, di bidang teknologi kita melihat peluangnya cukup besar," katanya.

Lebih lanjut, Sandiaga juga berpesan kepada para startup untuk senantiasa melakukan tiga hal penting dalam menjalani bisnisnya. Rumusan itu, kata Sandiaga, akan menjaga sustainability atau keberlanjutan perusahaan mereka sendiri.

Baca Juga

Viral Selebgram Curhat Sebut Bali Dijajah WNA, Sandiaga Uno: Saya Tidak Sepakat!

"Saya selalu mengingatkan kita untuk selalu melakukan 3 hal ini yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," ujarnya.

Editor: Vien Dimyati