Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga Uno Sarankan Wisatawan Nusantara Healing di Indonesia: Ada NTB dan Destinasi Wisata Prioritas

Kamis, 15 Desember 2022 - 18:29:00 WIB
Sandiaga Uno Sarankan Wisatawan Nusantara Healing di Indonesia: Ada NTB dan Destinasi Wisata Prioritas
Sandiaga Uno Sarankan Wisatawan Nusantara Healing di Indonesia (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pariwisata di Indonesia secara perlahan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Untuk kembali menggairahkan pariwisata di Tanah Air, wisatawan nusantara diharapkan berwisata di Indonesia.

Namun sayangnya, minat wisatawan khususnya orang Indonesia untuk berlibur sangat kurang. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

"Orang Indonesia ini kurang piknik. Sudah keluar studinya. Dibanding negara tetangga hanya 2 kali lipat atau 2,5 kali lipat dari populasi kita. Padahal saya sudah bilang kalau mau naik pangkat harus healing karena kita punya ide-ide baru dan inovasi baru," ujar Sandiaga Uno dalam pemaparan di Rakornas Parekraf 2022, Kamis (15/12/2022).

Sandiaga mengatakan saat ini destinasi wisata di Indonesia sudah sangat meningkat. Hal itu terlihat dari tiket pesawat ke Indonesia dari luar negeri sudah habis terpesan hingga Februari 2023 mendatang.

"Jadi kalau wisman sudah apresiasi, wisnus malah ke luar negeri. Kenapa nggak ke NTB kan ada Lombok, Gili, Sumbawa, dan lima destinasi wisata prioritas,” tuturnya.

Sandiaga Uno melanjutkan di tahun 2023 mendatang dia menargetkan pergerakan wisatawan nusantara mencapai 1,2 hingga 1,4 miliar di sepanjang 2023. Dia pun melakukan berbagai terobosan agar wisatawan nusantara memilih untuk belibur ke dalam negeri dan mencapai target tersebut.

"Contohnya kita tahu sekarang definisi pergerakan wisatawan dari kabupaten ke kabupaten. Dari kota ke kota, dengan minimal kunjungan 6 jam. Harus ciptakan kegiatan pariwisata yang menopang 1,4 miliar dari total pergerakan wisatawan nusantara,” katanya.

Pergerakan wisatawan nusantara itu maksudnya adalah banyak wisatawan yang menghabiskan waktu di perjalanan menggunakan transportasi darat untuk menuju kota atau kabupaten yang dituju.

"Jadi kita bisa meningkatkan ekonomi cukup dengan efektivitas dan berinovasi dengan kegiatan event, serta produk wisata seperti study tour, kesenian, pertandingan olahraga antar kabupaten atau provinsi. Jadi itu bisa kita dorong untuk meningkatkan pergerakan wisata nusantara,” tuturnya.

Tak hanya itu, bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy untuk membuat terobosan dengan memberi intensif kepada desa wisata. Hal itu agar produk ekonomi kreatif lebih terangkat dan kunjungan wisatawan nusantara meningkat.

"Jadi menghadirkan pergerakan desa wisata bisa dapat anggaran untuk dapat kunjungan tambahan. Polanya seperti dana bos yang dilakukan di Kemendikbud bisa diarahkan ke study tour, studi banding, atau edukasi. Tapi formulasi ini baru akan kita ajukan di 2023," katanya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut