Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Bikin Koleksi Fashion, Hasil Kolaborasi dengan Intresse
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga Uno Sebut Dampak Ekonomi Berkurban Idul Adha 2024 Lebih dari Rp200 Triliun

Rabu, 19 Juni 2024 - 14:57:00 WIB
Sandiaga Uno Sebut Dampak Ekonomi Berkurban Idul Adha 2024 Lebih dari Rp200 Triliun
Sandiaga Uno Sebut Dampak Ekonomi Berkurban Idul Adha 2024 Lebih dari Rp200 Triliun (Foto: Sukardi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Momen Perayaan Idul Adha identik dengan pemotongan hewan kurban. Proses ibadah itu menjadi berkah bagi banyak orang, bahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat dampak ekonomi dari prosesi berkurban mencapai Rp200 triliun.

"Kami menghitung, total dampak ekonomi dari Hari Raya Idul Adha, tepatnya dari aspek berkurbannya saja, itu ada lebih dari 1,5 juta hewan kurban dan itu bisa membangkitkan lebih dari Rp200 triliun," kata Menteri Parekraf Sandiaga Uno, Rabu (19/6/2024).

Banyak pihak yang merasakan manfaat dari ritual berkurban ini. Bukan hanya penerima daging hewan kurban, tapi mulai dari peternakan, penyembelih, hingga pembuat makanan dari daging hewan kurban.

"Rantai pasok penyediaan dan pengadaan (mendapat banyak manfaat), dari sektor hulunya yaitu peternakan, sampai penyiapan pemotongan, hingga pembuatan gulai rendangnya," kata Menparekraf.

Dampak ekonomi juga tentunya meningkat karena adanya libur panjang dari Sabtu (15/6) hingga Selasa (18/6). Jadi, Idul Adha ini benar-benar memberi dampak positif bagi banyak orang.

Di sisi lain, Sandiaga Uno berharap, semakin banyak umat Muslim yang melakukan ritual berkurban di Idul Adha tahun depan. Dengan begitu, dampak ekonominya bisa lebih besar lagi. "Kalau kami hitung, dari kelompok yang wajib berkurban di Kemenparekraf, itu masih rendah, termasuk secara nasional. Jadi, kami berharap sekali di tahun depan ditingkatkan lagi kepatuhan untuk berkurban ini, sehingga dampak ekonominya bisa lebih besar," kata Sandiaga Uno.

"Ingat, keuntungan dari berkurban itu bukan hanya milik penerima daging hewan kurban, tapi pihak yang memotong, yang menjual hewan kurban, yang menyediakan rumah potong, yang membagi-bagi, semua itu dapat berkahnya," katanya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut