Sandiaga Uno Sebut Ikatan Cinta Fenomena yang Mencetak Sejarah Industri Kreatif
JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tidak kenal dengan series Ikatan Cinta. Sinetron yang diganderungi banyak masyarakat ini selalu ditunggu penggemar.
Tak dipungkiri, series Ikatan Cinta yang dibintangi oleh Arya Saloka dan Amanda Manopo telah mendulang kesuksesan besar.
Selama delapan bulan tayang, berturut-turut sinetron garapan MNC Pictures satu ini mendulang angka share rating tinggi. Tak heran series Ikatan Cinta menjadi pemimpin slot tayangan di jam prime time.
Kesuksesan besar Ikatan Cinta yang fenomenal ini, bahkan disadari betul oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Menurut Sandi, Ikatan Cinta merupakan fenomena yang mencetak sejarah.
“Ikatan Cinta itu fenomena yang mencetak sejarah, dalam kurun waktu 8 bulan berturut-turut mencetak angka share yang fenomenal,” kata Sandiaga Uno, ditemui MNC Portal Indonesia, Rabu (16/6/2021) di konferensi pers Launching Bima S Toys, di MNC Studios, Kebon Jeruk.
Sandiaga mengatakan, ketika berkunjung ke berbagai daerah wisata di Indonesia, dia melihat sendiri bagaimana masyarakat Indonesia begitu menggemari Ikatan Cerita.
“Saya banyak ke daerah-daerah, ke desa-desa wisata. Tiap saja kunjungan kalau bertepatan tayangnya Ikatan Cinta, itu ibu-ibu minta ditunda dulu acaranya karena mau nonton. Kalau ada acara pernikahan, ada juga yang harus berhenti sejenak acaranya karena semuanya mau nonton Ikatan Cinta. Satu karakter yang hubungannya terancam, mereka pasti gelar acara selamatan biar enggak jadi putus hubungannya,” seloroh Sandi.
Melihat sendiri bagaimana animo tinggi masyarakat terhadap karya kreatif buatan anak bangsa. Menurut Sandiaga, fenomena ini bukan hanya membawa perubahan untuk bidang ekonomi, tapi juga sosial budaya di masyarakat.
“Fenomena ini yang saya lihat, produk ekonomi kreatif bisa bawa sesuatu perubahan bukan hanya ekonomi, tapi juga sosial budaya. Jadi belajar dari apa yang kita lihat, perubahan ini kita bawa ke perubahan yang struktural dari segi ekonomi kreatif. Contohnya animasi, kita lihat Disney mulainya dari animasi sampai akhirnya jadi perusahaan digital yang mendominasi. Saya harap, dengan animas Bima S dan MNC ini bisa mempelopori,” tuturnya.
Editor: Vien Dimyati