Sandiaga Uno Ungkap Kebijakan Tanpa Karantina bagi Perjalanan Luar Negeri Diperluas

JAKARTA, iNews.id - Kebijakan tanpa karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sudah diberlakukan hari ini, Senin (21/3/2022). Kebijakan ini diperluas di seluruh Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pemerintah akan menerapkan kebijakan tanpa karantina bagi para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di seluruh Indonesia. Hal tersebut berdasarkan hasil rapat terbatas (ratas) evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.

Cerita Sandiaga Uno tentang Hujan yang Bikin MotoGP Mandalika 2022 Sempat Tertunda

Sandiaga menjelaskan, kebijakan tanpa karantina tersebut diberlakukan mulai hari ini, Senin (21/03/22) yang diperluas ke seluruh wilayah di Indonesia.

"Hasil ratas bersama presiden, telah diumumkan kebijakan tanpa karantina diperluas ke seluruh Indonesia. Hanya dengan entri PCR test," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing yang dilakukan secara virtual, Senin (21/03/22).

Eddi Brokoli Boyong Keluarga Pakai Campervan Demi Nonton MotoGP Mandalika, Sandiaga Uno: Top Banget

Lebih lanjut, kata Sandiaga, Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 akan terbit paling lambat pada Selasa (22/3/2022), yakni terkait dengan kebijakan tanpa karantina bagi PPLN.

MotoGP Mandalika, Sandiaga Uno: Momentum Kebangkitan Sektor Parekraf NTB

Sandiaga menegaskan, kebijakan tersebut nantinya akan diterapkan, usai penerapan uji coba tanpa karantina di Bali, Batam, dan Bintan setelah ketiganya dianggap sukses. Khususnya dengan angka positivity rate yang dinilai sudah sangat rendah, dan reproduction rate semakin menurun.

Meski demikian, Sandiaga mengingatkan, walaupun kebijakan tersebut telah diberlakukan, namun masyarakat harus tetap taat protokol kesehatan (prokes), serta testing dan tracing-nya pun harus selalu diperkuat.

Dia menambahkan, termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi diimbau agar terus digunakan. Hal ini terlihat sejak beberapa pekan terakhir, trennya malah kian menurun. Hingga saat ini pun tempat-tempat wisata, pusat perbelanjaan hingga restoran masih menyediakan scan barcode untuk aplikasi tersebut.

Namun, di sisi lain, kini penanganan pandemi di Indonesia sudah semakin terkendali, yakni dengan penerapan prokes yang ketat dan terus diperhatikan oleh masyarakat.

"Patut kita syukuri dengan penanganan pandemi yang semakin terkendali, hasil dari penerapan protokol kesehatan yang juga dipatuhi secara ketat dan juga disiplin," katanya.

Kemudian, umat Islam saat Ramadan nanti bisa melakukan salat tarawih dan kegiatan keagamaan lain, yang tentunya dengan prokes ketat. Sementara, Sandiaga menegaskan, untuk mudik di hari Raya Idul Fitri nanti, masih dalam pembahasan.

Editor: Vien Dimyati