Sandiaga Uno Ungkap Tiket MotoGP Mandalika Sudah Sold Out di Hari Ketiga
JAKARTA, iNews.id - Beberapa waktu lalu viral kabar di media sosial terkait tiket MotoGP yang tidak laku terjual. Ternyata, tiket menonton MotoGP telah sold out.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjawab soal gonjang-ganjing tiket MotoGP Mandalika yang menghebohkan media sosial belakangan ini. Dia memastikan, tiket hari ketiga sudah sold out.
"Kami mendapatkan kabar dari Bapak Menko Perekonomian, jumlah tiket sebanyak 60 ribu sudah sold out untuk tiket hari ketiga yaitu race day," kata Sandiaga Uno dalam konferensi pers virtual, Senin (7/3/2022).
Dia menambahkan, informasi ini penting diberitahu ke publik sebagai pernyataan resmi soal tiket MotoGp Mandalika yang dianggap belum ludes terjual. "(Informasi) Ini menanggapi pemberitaan yang meragukan penjualan tiket MotoGP" katanya.
Dia menambahkan, ada beberapa alasan masyarakat segera memborong tiket MotoGP Mandalika, misalnya pengaspalan ulang dan target kapasitas yang diturunkan menjadi 60 ribu penonton.
Tak hanya itu, penonton MotoGP Mandalika juga tidak dibebankan untuk melakukan tes swab Covid-19 sebelum memasuki area acara. Jadi, penonton nantinya hanya akan diminta menunjukkan bukti sudah divaksinasi dosis lengkap atau dua dosis vaksin Covid-19.
"Jadi, tidak diperlukan lagi tes PCR dan tes antigen sebelum memasuki area MotoGP," kata Sandiaga Uno.
MotoGP direncanakan akan berlangsung sejak 18 hingga 20 Maret 2022. Sandiaga Uno diagendakan akan bermalam di Lombok. Malam pertama akan menginap di Gili, malam kedua glamping di Mandalika.
Penginapan Masih Kosong
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, penginapan di sekitar sirkuit dikabarkan masih banyak yang kosong.
"Ada sekitar 7.300-an kamar penginapan yang masih kosong per 4 Maret 2022. Kami berharap sekali kamar-kamar tersebut bisa segera terisi," kata Sandiaga Uno.
Menurut Sandiaga Uno, harapan tersebut cukup besar karena kamar-kamar penginapan itu ada di sekitar Mandalika hingga ke Gili. Jadi, akan semakin semarak lagi perhelatan MotoGp diselenggarakan.
Dikabarkan sebelumnya oleh Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi, kamar penginapan yang kosong itu termasuk hotel bintang, melati, villa, bungalow, homestay, rusun, camping ground, hingga Sarhunta.
"Secara rinci, di Kota Mataram terdapat 576 kamar yang masih kosong. Terdiri dari hotel bintang, melati, homestay, dan rusun. Untuk tarifnya rata-rata per kamar dijual Rp500 ribu sampai dengan Rp1,5 juta per malam," tulis laporan MNC Portal pada Minggu (6/3/2022).
Sementara di kawasan wisata Sembalun di Kabupaten Lombok Timur, terdapat 283 kamar yang masih kosong. Rata-rata di tempat ini kamar penginapan dijual dengan harga Rp200.000 sampai Rp2 juta per malam.
Editor: Vien Dimyati