Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Bicara Bisnis Masa Depan: Green Economy Ciptakan Green Job
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga Uno Ungkap Tren Pariwisata yang Diincar Wisatawan usai Pandemi Covid-19

Rabu, 02 Juni 2021 - 18:40:00 WIB
Sandiaga Uno Ungkap Tren Pariwisata yang Diincar Wisatawan usai Pandemi Covid-19
Sandiaga Uno ungkap tren pariwisata usai pandemi Covid-19 (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lima Destinasi Super Prioritas akan menjadi wisata berkelas internasional. Bahkan, usai pandemi Covid-19, akan terdapat tren baru pariwisata di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, saat ini pihaknya fokus dengan pengembangan 5 destinasi super prioritas. Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Demi menggenjot pengembangan 5 destinasi super prioritas, Sandiaga ingin melakukan langkah-langkah pendekatan holistik dan komprehensif. Termasuk, infrastrukturnya dan juga sumber daya manusia (SDM).

“Kita terus lakukan langkah-langkah pendekatan holistik dan komprehensif sehingga bisa dipersiapkan secara 360 derajat. Bukan hanya infrastrukturnya, tapi juga SDM dan calender of event,” kata Sandiaga Uno dalam acara Weekly Press Briefing, Rabu (2/6/2021)

Dia juga mengatakan, belakangan ini terdapat peningkatan jumlah pengunjung di destinasi-destinasi super prioritas seperti Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga Uno juga membeberkan tentang tren pariwisata setelah pandemi Covid-19.

“Tren pariwisata pasca pandemi sudah terlihat, tren pariwisata ini lebih normalize, customize, localized, dan personalize smaller in size. Kami bisa memberikan update, ada peningkatan rasa aman dan nyaman dalam berwisata, terlihat dengan peningkatan kunjungan di berbagai destinasi super prioritas,” ujarnya.

Tak hanya peningkatan pengunjung di destinasi super prioritas, Sandiaga juga melihat adanya pemulihan permintaan wisata domestik. 

“Kami juga mulai memantau ada pemulihan permintaan domestik. Walaupun belum dibuka, tapi pemulihan permintaan internasional bisa dilihat dari hasil ATM (Arabian Travel Market) yang menunjukkan permintaan kepada Indonesia, khususnya Bali saat ini,” bebernya.

Selain itu, saat ini Kemenparekraf juga fokus dengan dua kebijakan andalannya yaitu desa wisata dan pengembangan ekonomi kreatif.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut