Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menteri Ekraf Sebut Pacu Ekspor dan Serap 27,4 Juta Pekerja Sepanjang 2025
Advertisement . Scroll to see content

SDM Sektor Kreatif Makin Diminati, Lulusan Kejuruan Tingkatkan Kompetensi

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 23:48:00 WIB
SDM Sektor Kreatif Makin Diminati, Lulusan Kejuruan Tingkatkan Kompetensi
Kompetensi lulusan kejuruan ditingkatkan (Foto: Thetrainingroom)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dalam rangka menghadapi era globalisasi, sumber daya manusia (SDM) semakin dibutuhkan oleh industri kreatif. Tidak heran jika skill di sekolah kejuruan mulai meningkatkan kompetensinya.

Perlu diketahui, Badan Pusat Statistik mencatat pengangguran di Indonesia pada Februari 2021 sebanyak 8,75 juta orang. Jumlah ini naik dibandingkan dengan Februari 2020 yang sebanyak 6,93 juta. 

Berdasarkan data tersebut tercatat, tamatan SMK masih merupakan (pengangguran) yang paling banyak dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lain, yaitu sebesar 11,45 persen. 

Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Serang Aan Subhan mengatakan, berbagai langkah perlu diterapkan guna meningkatkan kompetensi lulusan sekolah kejuruan sehingga bisa memenuhi kualifikasi dari kebutuhan industri kreatif.

Untuk itu, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang mendorong penguatan hubungan antara Sekolah Kejuruan dengan industri.

"Hal Ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi lulusan sekolah kejuruan agar semakin sesuai dengan kebutuhan industri," ujar Aan, melalui keterangannya dikutip Sabtu (30/10/2021).

Menurutnya, salah satu program kerjasama BBPLK serang bersama pihak swasta, seperti PT Sanggar Sarana Baja (PT SSB) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Saya Senang Belajar”.

"Kerjasama ini diharapkan dapat melahirkan tenaga kerja dari Sekolah Kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri kreatif," ujarnya.

Dia menjelaskan, sinergi bersama perusahaan seperti ini sangat mendukung tujuan pembelajaran dalam menghadapi era 4.0. 

"Kami memastikan materi pembelajaran yang selalu up to date ditambah fasilitas peralatan yang dapat dipakai siswa untuk praktik secara langsung dapat menciptakan para alumni yang siap bekerja dan bisa mendukung pembangunan ekonomi daerahnya masing-masing,” kata Aan Subhan.

Dalam kesempatan yang sama Koordinator Pelaksanaan Bidang Penyelenggaraan Pemberdayaan BBPLK Serang Chairuka Dhewi mengungkapkan, program-program pelatihan yang dihadirkan memiliki fleksibilitas tinggi sehingga dapat menyesuaikan materi dengan permintaan dan kebutuhan industri.

"Inilah yang membuat para peserta berkesempatan menambah bekal pengetahuan dan keterampilan khususnya praktik langsung dengan standar industri yang tentunya dapat memperkaya pengalamannya dan memperkuat kesiapan mental para peserta yang belum pernah dipelajari di Sekolah Kejuruan ataupun tempat kerja sebelumnya,” katanya.

Tantangan berikutnya yang juga perlu diatasi yaitu, jumlah lowongan pekerjaan yang tidak sebanyak jumlah lulusan setiap tahunnya. 

Menurut Chairuka Dhewi, hal ini tentunya menjadikan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin ketat.

“Oleh karena itu, kami terus berusaha berkolaborasi dengan pihak industri, baik yang ada di Provinsi Banten maupun daerah lainnya, agar bisa mendapatkan koneksi yang baik untuk penempatan para lulusan,” kata Chairuka.

Johan Budisusetija selaku Direktur SSB mengatakan, program bertajuk “Saya Senang Belajar” merupakan salah satu program unggulan yang dihadirkan guna membangun keselarasan antara kurikulum di sekolah kejuruan dan kebutuhan dunia industri.

"Melalui program ini, kami ingin memberikan manfaat dan ilmu-ilmu yang terbaik untuk pengembangan masyarakat, sehingga mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Johan.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut