Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Berkelas Veda Ega Pratama usai Tembus Moto3 2026
Advertisement . Scroll to see content

Sebanyak 6.492 Akomodasi di Lombok Siap untuk Penginapan Jelang MotoGP 2022

Selasa, 15 Maret 2022 - 09:02:00 WIB
Sebanyak 6.492 Akomodasi di Lombok Siap untuk Penginapan Jelang MotoGP 2022
Akomodasi menjelang MotoGP siap menyambut wisatawan (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penginapan hingga transportasi menjelang MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022 telah dipersiapkan untuk menyambut wisatawan. Event ini juga membuka peluang usaha bagi masyarakat.

Bahkan, sebanyak 6.492 kamar masih tersedia dan siap digunakan para penonton MotoGP. Kamar kosong ini tersebar di beberapa wilayah yang ada di Nusa Tenggara Barat. 

Di antaranya, Mataram 410 kamar, Sembalun 279 kamar, Gili 2.635 kamar, Sekotong 134 kamar, Jerowaru 26 kamar, Senggigi 429 kamar, Tanjung-Pemenang-Gangga 104 kamar, Lingsar Suranadi 355 kamar, Batukliang Kopang 308 kamar, Senaru 224 kamar, Tetebatu Labuan Aji 245 kamar, dan Mandalika 1.343 kamar. 

“Bagi wisatawan yang masih khawatir terhadap kurangnya jumlah kamar maupun transportasi kita sudah on progress dan ready implementation,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara Weekly Press Briefing yang digelar secara hybrid, di Jakarta, Senin (14/3/2022).

Akomodasi yang tersebar meliputi villa, bungalow, sarhunta (sarana hunian pariwisata), rusun, hingga camping ground. Untuk harganya sendiri tergantung dari tiap jenis akomodasi yang dipilih. Tentunya harga ini disesuaikan dengan Pergub NTB Nomor 9 tahun 2022 mengenai batas atas dan batas bawah kamar penginapan.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastuktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, menambahkan, terkait dengan sertifikasi CHSE, sebanyak 300 sarhunta sudah dilakukan verifikasi dan mendapatkan stiker CHSE. “Jadi teman-teman tidak perlu khawatir akan protokol kesehatan maupun beberapa standar kesehatan lainnya di sarhunta,” ujarnya.

Selain itu, kebutuhan akan makanan dan minuman juga menjadi perhatian Kemenparekraf. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut