Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Prilly Latuconsina Pakai Koyo di Wajah dan Leher, Ini Penyebabnya!
Advertisement . Scroll to see content

Sektor Film Tumbuh Positif pada 2023, Jumlah Penonton Bioskop Capai 55 Juta

Selasa, 06 Februari 2024 - 17:47:00 WIB
Sektor Film Tumbuh Positif pada 2023, Jumlah Penonton Bioskop Capai 55 Juta
Sektor Film Tumbuh Positif pada 2023 (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sepanjang 2023, industri perfilman mengalami pertumbuhan positif. Tidak heran jika industri ini memberikan dampak besar terhadap kebangkitan ekonomi dan peluang kerja, termasuk menarik minat investor menanamkan modal di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar lebih banyak emiten dari pelaku ekonomi kreatif Indonesia khususnya di sektor film menjadi emiten di lantai bursa. "Kita harus mendorong lebih banyak lagi emiten kita di pasar modal untuk lebih mewarnai prospek investasi kita," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (5/2/2024).

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Dessy Ruhati menjelaskan, kondisi makro di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tahun 2023 dengan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 11,7 juta atau naik 98,30 persen dibandingkan 2022. "Komposisi penanaman modal asing juga mengalami peningkatan, di tahun 2022 sebesar 30,39 persen dan di 2023 sebesar 36,7 persen," kata Dessy.

Lebih lanjut Dessy mengatakan, dari seluruh subsektor pariwisata dan ekonomi kreatif, film menjadi salah satu yang memiliki pertumbuhan paling positif. Di sepanjang 2023, total jumlah penonton bioskop Tanah Air mencapai 55 juta.

"Rekor juga ada 20 judul film Indonesia yang masing-masing mencapai 1 juta penonton. Ini berarti daya tarik subsektor film ini sangat tinggi dan tentunya kita berharap tenaga kerjanya, baik di (sektor) animasi dan video terus bertumbuh," kata Dessy.

Economic Adviser & Senior Economist PT Samuel Sekuritas Indonesia, Fithra Faisal mengatakan, secara sektoral industri finance masih menjadi yang paling diminati dalam ruang investasi. Namun, kinerja sektor-sektor berbasis leisure tidak bisa dihilangkan begitu saja termasuk salah satunya kinerja saham MD Pictures (IDX: FILM).

"Ada beberapa peristiwa yang mungkin membuat (tren) dia (film) turun, tapi kalau kita tarik tren line-nya itu ke atas terus," ujar Fithra.

Dia juga mengatakan, perkembangan masyarakat kelas menengah yang signifikan sebagai salah satu pendorong meningkatnya kinerja sektor film. Sebagai industri yang tumbuh positif, FILM juga memiliki peluang investasi yang besar. Tidak hanya dari jumlah penonton, Film juga memiliki Intellectual Property (IP) tinggi di mana satu film nilainya ditaksir bisa mencapai Rp15 triliun. 

"Nilai-nilai yang terus berputar ini adalah satu hal yang menurut saya sangat menjanjikan ke depan. Bicara IP keseluruhan dari subsektor film, kita bicara potensi Rp130 triliun dan juga mengenai penciptaan 400.000 sampai 500.000 tenaga kerja. Jadi kalau kita bicara masa depan industri kreatif Indonesia adalah konten kreatif atau content creation," kata Fithra.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut