Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Selain Instagenic, Ternyata Ini Destinasi Incaran Traveler Milenial

Sabtu, 25 Agustus 2018 - 12:48:00 WIB
Selain Instagenic, Ternyata Ini Destinasi Incaran Traveler Milenial
Orchid Forest (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Destinasi Instagramable belakangan diganderungi traveler milenial. Traveler kekinian ini mencari destinasi digital yang memiliki keindahan dan terlihat menarik di kamera. Ternyata model destinasi wisata seperti ini diincar oleh traveler milenial.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, traveler milenial memiliki ciri mobile, interaktif, dan sangat digital. Destinasi alam seperti Orchid Forest menjadi salah satu objek wisata yang diincar traveler milenial.

Pada Jumat 24 Agustus 2018, Menpar Arief Yahya meresmikan Orchid Forest Cikole di Lembang, Bandung sebagai Pilot Project Nomadic Tourism dan Ecotourism. Orchid Forest adalah taman wisata yang memadukan konsep edu-tourism, eco-tourism, dan sport-tourism dengan suasana keindahan alam hutan pinus, pesona anggrek spesies dan hybrid, serta dekorasi yang instagramable.

"Orchid Forest memiliki positioning generasi milennial sebagai future customers yang berkarakter sangat mobile, sangat digital, dan sangat interaktif. Karena sepertiga wisatawan adalah milennial,” kata Menpar Arief Yahya, di Orchid Forest Cikole, Lembang, Bandung, Jumat 24 Agustus 2018.

Banyaknya spot-spot instagramable di Orchid Forest menjadikan hutan ini sebagai salah satu destinasi digital. Milennial di masa kini menggemari destinasi yang terlihat indah di kamera, atau yang kini sering disebut instagramable. Inilah yang dipenuhi destinasi digital.

“Orchid Forest dikunjungi oleh anak muda, produk yang ditawarkan yakni co-working space, glamour camping, dan camping. Orchid Forest baru dibuka 19 Agustus 2017 namun sudah menjadi lokasi penyelenggaraan destinasi digital berskala internasional yakni La La Fest,” kata Maulana Akbar, Dirut Orchid Forest.

Nomadic Tourism dan Destinasi Digital merupakan strategi Kemenpar untuk mengejar target 20 juta kunjungan wisman dan 275 juta pergerakan wisnus pada 2019.

“Value tertinggi dari destinasi digital bukan direct value tapi media valuenya, bisa sekitar 5 kali lipat. Itulah mengapa kita membuat destinasi digital, pasti meledak,” kata Menpar Arief Yahya.

Nomadic tourism cocok untuk amenitas seperti glamorous camping atau glamping/glamp camp. Hal ini banyak diminati traveler dunia. Karena, menjadi pilihan selain hotel berbintang. Nomadic Tourism juga cocok dikembangkan di Orchid Forest. Di sini akan dibangun Smart Glamping bintang 5 (Luxpacking) Homepod (Glampacking), dan Co Working Space (Flashpacking). 

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut