Seniman asal Bali Desain Perhiasan Mirip Sayap Garuda di IKN, Ternyata Ada Filosofinya
JAKARTA, iNews.id - Pesona keindahan alam di Bali memang dikenal hingga mancanegara. Tidak hanya memiliki destinasi dan budaya menakjubkan. Bali juga menjadi rumah bagi para seniman ternama.
Salah satu seniman ternama asal Bali adalah Nyoman Nuarta. Dia adalah pematung dan seniman ternama Indonesia, yang dikenal luas atas karya patung monumentalnya dan kontribusinya terhadap seni kontemporer di Indonesia.
Karya ikoniknya adalah patung Garuda Wisnu Kencana di Bali dan Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, tak banyak yang tahu, seniman berusia 72 tahun ini rupanya tak hanya disibukkan mendesain Istana Garuda IKN, namun juga menuangkan karya melalui perhiasan.
Ya, siapa sangka, karya Nyoman Nuarta yang selama ini dikenal ‘maskulin’, kini hadir dalam bentuk karya perhiasan yang begitu cantik dan feminin, namun tetap mengedepankan ciri khas karyanya yang selalu bernuansa ‘culture’.
Karya tersebut tertuang dalam wujud kolaborasinya dengan perhiasan di Tanah Air, yakni Passion Jewelry. Kolaborasi Passion dan Nyoman Nuarta ini merupakan perpaduan antara tradisi dan inovasi yang mengangkat kekayaan warisan budaya Indonesia. Secara keseluruhan, koleksi kolaborasi Passion X Nyoman Nuarta ini menampilkan karya yang didominasi dengan bentuk sayap Burung Garuda, yang menjadi ikon bangsa Indonesia.
Bentuk sayap Burung Garuda tersebut diaplikasikan dalam karya kalung, cincin, hingga gelang yang mengingatkan kita akan keindahan dan kemegahan Garuda Wisnu Kencana di Bali serta Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Sebenarnya tidak mudah menerjemahkan karya Pak Nyoman yang biasanya ukurannya monumental. Di sini kerja sama kita bukan main. Luar biasa, Kami memberikan beberapa desain ke tim Passion, kami tektokan,” ujar Artis Representative sekaligus putri dari Nyoman Nuarta, saat jumpa pers di kawasan Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
"Bagimana Pak Nyoman yang biasanya sangat maskulin, tapi bisa dibungkus ke bentuk yang lebih cantik. Oleh karena itu kita bawa salah satu karya kami, yang lebih terkesan feminin, bagaimana ini menjadi inspirasi dari beberapa jewelry yang kami buat bersama,” katanya.
Airyn Tanu, Founder & COO Passion Jewelry Group, mengatakan, dia antusias dengan kolaborasi ini. Mengingat, Nyoman Nuarta merupakan sosok seniman yang karya-karyanya sudah tak perlu diragukan lagi dalam mewujudkan visi melestarikan seni dan budaya Indonesia. “Koleksi ini mewakili perpaduan harmonis antara seni dan kemewahan, menangkap esensi dari kedua disiplin ilmu dengan cara yang benar-benar unik,” katanya.
Menariknya, 17 desain eksklusif dalam 4 kategori perhiasan kolaborasi antara Passion Jewelry dan Nyoman Nuarta ini memiliki makna dan filosofi nan unik. Berikut di antaranya.
1 Tri Hita Karana
Terinspirasi oleh filosofi Kehidupan. Makna hidup yang sebenarnya tercapai ketika ada hubungan yang seimbang dengan Tuhan, umat manusia, dan dunia di sekitar kita. Sebagaimana koleksi perhiasan berlian Tri Hita Karana bercita-cita untuk menginspirasi mata yang melihatnya melalui keindahan yang tiada henti dalam kompleksitasnya.
2. Harmoni dengan Tuhan
Mewujudkan formasi berlian yang elok, perpaduan sempurna dari batu permata fuchsia melambangkan keindahan, keanggunan, dan perlindungan. Perhiasan berlian ini bertujuan sebagai pengingat untuk menjaga hubungan harmonis dan Cinta Tanpa Syarat dengan Yang Ilahi.
3. Harmoni dengan Manusia
Perhiasan berlian ini bertujuan untuk mendorong sesama manusia untuk terlibat dalam interaksi yang saling menghormati, menjunjung tinggi tanggung jawab sosial, dan hidup beriringan satu dengan yang lain.
4. Harmoni dengan Alam
Elemen berharga dari emerald dan fuchsia berubah menjadi relevansi dan kebijaksanaan. Perhiasan berlian ini bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi yang mendalam terhadap alam dan selalu ingin membuat keputusan yang bijaksana untuk melindungi dan melestarikan keindahan ibu pertiwi.
Editor: Vien Dimyati