Serunya Belajar Membatik di Kampung Batik Tulis Giriloyo, Wajib Masuk Wishlist!

BANTUL, iNews.id - Belajar membatik di Kampung Batik Tulis Giriloyo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, memberi kesan tersendiri. Seperti apa keseruannya? 

Jika Anda berkunjung ke Kampung Batik Tulis Giriloyo, kesan yang didapat adalah menyatu dengan warga sekitar. Itu yang dialami iNews.id saat menyambangi desa wisata tersebut. 

Baca Juga

Go Global, Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Tembus Pasar Amerika

Di sini, Anda tidak hanya dikenalkan bagaimana pembuatan batik tulis, tapi juga diajarkan langsung oleh tutor berpengalaman. Bahkan, bisa belanja batik tulis yang diproduksi masyarakat setempat. 

Penulis berkesempatan untuk menjajal aktivitas membatik di sini. Tutor yang membantu bernama Nazula Mubarokah. Dia berusia 22 tahun, namun punya semangat untuk melestarikan batik bersama para pengurus lainnya.

Baca Juga

Cinta Laura Kenakan Gaun Bermotif Batik di Cannes Film Festival 2025, Banjir Pujian Netizen

Di awal kegiatan, Nazula menjelaskan apa saja barang yang diperlukan untuk membatik, termasuk lilin yang dilelehkan, canting, dan kain putih tempat pengunjung akan membatik. 

Pola telah dibentuk, jadi Anda hanya tinggal menutupi garis-garis pola tersebut dengan malam. Nazula cukup telaten mengarahkan tamu yang amatiran dalam hal membatik. 

Baca Juga

Kisah Batik Riyanti ke Panggung Dunia, Dari Malioboro ke New York

"Ini hari pertama saya jadi tutor," katanya sedikit grogi, Rabu (13/8/2025). 

Baca Juga

Liburan ke Sentul Singgah ke Kampung Cibuluh Mengenal Batik Unik Khas Jawa Barat 

Meski baru pertama menjadi tutor, Nazula punya banyak ilmu membatik dari ibunya. Ya, sang ibu adalah pembatik senior di kampung tersebut. Karenanya, Nazula tergerak untuk ikut melestarikan batik dengan caranya sendiri. 

"Ada rasa ingin melestarikan batik, karena gak mau juga batik berhenti gitu saja. Ingin terus ada di sini dan bisa disebarkan ke banyak orang," kata Nazula.

Usai semua pola tertutupi malam, kain tersebut akan diserahkan ke tutor. Setelah itu, kain akan diwarnai. 

"Di sini proses mewarnainya sudah diatur, sehingga limbah air pewarna batik tidak mengotori sungai dan alam di kampung ini," terang Nazula.

Proses membatik di sini cukup menyenangkan. Sebab, tidak hanya membatik, tapi pengunjung juga disuguhkan alam yang rindang dan suasana pedesaan yang asri. 

Tidak heran kalau lokasi ini terpilih sebagai The Best Tourism Village menurut UN World Tourism Organization (UNWTO). Beberapa figur publik pun sudah berkunjung ke sini, salah satunya adalah Youtuber Jerome Polin. 

Menurut Bahtiar, salah seorang pengurus desa wisata Wukirsari, Jerome datang ke kampungnya atas inisiatifnya sendiri. Tidak ada endorse apa pun dari pihak desa wisata untuk mendatangkan Jerome. 

"Dia (Jerome) datang sendiri. Dia bahkan memberitahu kepada dunia tentang kampung ini dan batik yang merupakan warisan Indonesia," kata Bahtiar.

Jika Anda tertarik berkunjung ke sini, lokasi Kampung Batik Tulis Giriloyo ada di Jalan Giriloyo, Karang Kulon, Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. 

Pengunjung juga dapat membeli kain batik tulis yang diproduksi para pembatik di kampung tersebut. Saat penulis melihat secara dekat kainnya, kualitas warna dan desain cukup baik dan sepadan dengan proses pembuatannya yang tidak sebentar. 

So, apakah Anda tertarik untuk belajar membatik di kampung ini?

Editor: Muhammad Sukardi