Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 7 Destinasi Wisata Favorit Arab Saudi, Wajib Masuk Wishlist!
Advertisement . Scroll to see content

Sewa Kendaraan saat Libur Long Weekend Idul Adha, Simak Tips dari Kemenparekraf!

Senin, 10 Juni 2024 - 20:39:00 WIB
Sewa Kendaraan saat Libur Long Weekend Idul Adha, Simak Tips dari Kemenparekraf!
Sewa Kendaraan saat Libur Long Weekend Idul Adha, Simak Tips dari Kemenparekraf! (Foto: Wiwie)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Libur panjang Idul Adha menjadi momen untuk melakukan perjalanan wisata. Di momen ini, tentu Anda akan menggunakan jasa sewa kendaraan yang harus diperhatikan.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan imbauan bagi wisatawan yang akan liburan menggunakan jasa sewa kendaraan untuk saat Idul Adha. Misalnya, dengan lebih jeli mengetahui izin hingga aspek keamanan kendaraan sewa. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan membuka situs spionam.dephub.id, portal milik Kementerian Perhubungan.

"Kalau kita bepergian dengan kendaraan sewa, bis atau segala macam, tolong itu diperhatikan bagaimana izinnya si kendaraan, kemudian juga ini bisa dilihat izin penyelenggaraan bisa dicek di spionam.debhub.id,” ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya, di ‘The Weekly Brief with Sandi Uno’ (WBSU), di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, (10/6/2024).

“Jadi betul-betul apakah dia punya izin kendaraan, kemudian harus dilihat juga bukti lulus uji elektroniknya, kemudian juga kita lihat apakah kursi itu ada sabuk pengaman, ini juga hal yang penting, administrasi pengemudi, dan supir," katanya.

Selain aspek keamanan kendaraan, Nia mengimbau agar jam dan tempat istirahat sopir kendaraan juga harus diperhatikan dan layak. Hal ini berkaca dari beberapa kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi belakangan ini, mayoritas disebabkan karena sopir kendaraan lelah dan mengantuk. 

"Jangan lupa kalau kita menggunakan sewa kendaraan dan sopir, jam istirahat pengemudi pariwisata itu harus diperhatikan. Jangan digeber. Karena kalau kita jadi pengunjung mungkin enak-enak aja. Tapi sopir belum tentu,” ujar Nia. 

“Jadi tolong juga pengelolanya, ada tempat yang layak untuk supir beristirahat,”ujarnya. 

Nia juga memastikan, selain memberikan informasi terkait tata cara pemilihan bis pariwisata dari Kemenhub, pihak Kemenparekraf juga akan terus melakukan sosialisasi terkait hal ini. "Kementerian Perhubungan mengeluarkan juga yang namanya Tata Cara Pemilihan Bis Pariwisata dan juga Kemenparekraf akan mengeluarkan sosialisasi," katanya. 

"Ini momen yang harus segera kita lakukan dan tampaknya harus selalu diingatkan. Karena savety itu zero tolerance," katanya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut