Situs Warungboto, Objek Wisata Kuno Bekas Pemandian Keraton Yogyakarta
JAKARTA, iNews.id - Travelling ke Yogyakarta menikmati keindahan alam, mempelajari aneka ragam budaya, hingga kulineran, menjadi momen seru. Apalagi jika Anda menjelajahi bangunan-bangunan bersejarah seperti situs Warungboto.
Situs tua yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta ini merupakan bekas pensanggrahan. Lebih dikenal sebagai tempat istirahat bagi raja dan ratu Keraton.
Pesanggrahan ini dilengkapi kolam pemandian. Satu di antaranya Pesanggrahan Rejowinangun atau dikenal sebagai Situs Warungboto. Situs ini dibangun pada 1877 sewaktu Sultan Hamengkubuwono II masih bergelar Putra Mahkota.
Hingga 1935, kolam pemandian di Situs Warungboto ini masih ramai digunakan masyarakat sekitar. Tapi setelah Indonesia merdeka justru terlupakan. Padahal fungsi tempat ini tak kalah indah dengan Tamansari.

"Dulu Terabaikan, sekarang megah menawan, berada di jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, situs ini sejatinya adalah sebuah pesanggrahan (penginapan). Struktur bangunan yang unik dengan lorong-lorong, pintu dan jendela yang sebagian memiliki aksen lengkung pada bagian atasnya yang begitu menarik. Eksotisme bangunan bersejarah ini memang istimewa. Keseluruhan arsitektur bangunan Situs Warungboto mirip sekali dengan Taman Sari. Jadi jangan sampai salah membedakan antara taman sari dan Warungboto ini ya guys! Foto dolan dari @razanpoetra," tulis Instagram @ayodolan, dikutip Rabu (6/2/2019).
Meski memiliki bentuk bangunan yang unik, situs ini masih sepi dengan pengunjung. Mungkin karena lokasinya yang agak jauh dari pusat Keraton Yogyakarta.
Dulu, situs ini berupa reruntuhan dan puing bangunan. Kemudian direnovasi pada 2016 oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta. Kemudian, bangunan ini mulai banyak dikunjungi wisatawan.
Pesanggrahan ini dibangun di sisi barat dan timur sungai Gajah Wong dan membujur dari arah barat ke timur. Kompleks pesanggrahan terdiri dari pagar keliling dan bangunan pesanggrahan. Bangunan di sisi barat merupakan kompleks bangunan kamar dengan halaman teras dan kolam pemandian yang airnya berasal dari mata air (umbul).
Kolam pertama berbentuk lingkaran dengan diameter 4,5 meter dan di bagian tengahnya terdapat pancuran air atau umbul. Sedangkan di kolam kedua bebentuk bujur sangkar dengan ukuran 10 meter x 4 meter. Kedua kolam itu saling berhubungan.
Pesanggrahan ini juga memiliki struktur bangunan yang unik karena memiliki lorong-lorong, pintu dan jendela dengan aksen melengkung di sebagian atasnya. Tentu tempat ini memiliki daya tarik tersendiri. Bagaimana, tertarik ingin menjelajahi Situs Warungboto?
Editor: Vien Dimyati