Surga Indah Desa Wisata Gampong Ulee Lheue yang Luar Biasa, Saksi Bisu Tsunami Aceh
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak destinasi wisata yang dijuluki surga indah di Aceh. Ya, sesuai dengan julukannya, Aceh memiliki pemandangan alam memesona yang membuat siapa saja takjub.
Jika Anda mendengar Aceh, tentu yang langsung terbersit adalah daerah dengan nuansa Islami yang kental. Namun, selain itu, ternyata ada salah satu wilayah di Aceh yang disebut sebagai desa wisata yang begitu indah.
Namanya adalah Desa Gampong Ulee Lheue. Salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh Provinsi Aceh. Untuk menuju ke Desa Gampong Ulee Lheue dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda diperkirakan menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit.
Bahkan, Desa Gampong Ulee Lheue menjadi saksi bisu atas dahsyatnya bencana tsunami pada Desember 2004. Penasaran ingin tahu seperti apa surga indah yang ada di Desa Gampong Ulee Lheue ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (14/1/2023).
Di Ulee Lheue terdapat Pantai Cermin yang berjarak kurang lebih 10 menit dari pusat Kota Banda Aceh. Pantai ini punya panorama alam yang indah dengan wisata air, berkeliling menggunakan boat yang bisa dicoba oleh segala usia.
Wisata Kuliner
Di Ulee Lheue Anda juga bisa menikmati autentiknya kopi Aceh dari coffee truck yang berjualan di sepanjang jalan Ulee Lheu. Selain itu, juga terdapat berbagai jajanan rakyat dan kuliner khas aceh lainnya.
Wisata Religi
Ulee Lheue juga menjadi salah satu daerah yang terdampak tsunami 2004 silam. Di desa ini terdapat saksi sejarah yang masih berdiri kokoh hingga sekarang yaitu masjid Baiturrahim. Seperti yang diketahui, Masjid ini berjarak sangat dekat dengan laut namun selamat dari hantaman gelombang tsunami yang begitu dahsyat. Di masjid ini juga terdapat galeri foto yang memajang foto keadaan mesjid yang dihantam tsunami.
Wahana Bermain Anak dan Atraksi Budaya
Ulee Lheu merupakan destinasi wisata ramah anak. Di desa wisata ini terdapat beberapa taman terbuka seperti, Taman Ulee Lheu Park, Taman Wisata Meuraxa, Taman Landmark “I love Banda Aceh” dan Arena motor trail & APV anak-anak. Selain sebagai taman terbuka untuk bermain anak, di taman-taman ini juga digelar acara pertunjukan seni yang menampilkan berbagai seni kebudayaan Aceh.
Editor: Vien Dimyati