Surga Tersembunyi di Garut Punya Pemandangan Cantik Padang Edelweis Layaknya Surga
JAKARTA, iNews.id - Surga tersembunyi di Garut sangat menarik untuk dijelajahi. Apalagi jika singgah ke salah satu dataran tingginya dijamin pengunjung akan takjub dengan pemandangannya.
Ya, kali ini Anda harus singgah ke Gunung Papandayan. Di bagian puncaknya punya pemandangan cantik layaknya surga.
Penasaran, dengan pemandangan cantik Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (15/11/2023).
Tempat tertinggi di Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat ini menjadi puncak bagi pendaki. Akhir dari perjalanan terjal dan bebatuan yang cukup melelahkan. Pesona keindahan yang tersaji di padang edelweiss terluas se-Asia Tenggara ini mampu mengobati lelah menjadi cinta yang bersemi. Sajian bunga bernama latin Anaphalis Javanica ini sungguh menjadi sensasi yang menyenangkan hati.
Menapaki Tegal Alun memang menjadi kepuasan tersendiri. Bunga yang mendapat julukan bunga abadi ini menjadi daya tarik bagi para pendaki. Dalam keadaan mekar, bunga yang memiliki warna putih kekuningan ini bak memancarkan keindahan di atas ketinggian Gunung Papandayan yang mencapai 2665 mdpl. Padang edelweiss di Tegal Alun memiliki luas sekitar 35 hektare. Udaranya dingin dan sedikit berkabut.
"Tahukah Sobat? Padang Edelweis terluas se-Asia Tenggara ada di Indonesia! Tepatnya di Tegal Alun, Gunung Papandayan, Garut. Bunga edelweis ini dijuluki sebagai bunga abadi. Disebut demikian karena bunga edelweis ini apabila dipetik tetap utuh seperti bunga yang masih tetap pada tangkainya. Berbeda dengan bunga lainnya yang apabila dipetik menjadi layu dan mudah sekali jatuh dari tangkainya. Meskipun dalam keadaan kering, bunga edelweis tetap cantik dan berbentuk seperti bunga yang utuh. Kita sebagai warga Indonesia khususnya Jawa Barat harus berbangga karena keberadaannya. Tapi ingat, Edelweis tidak boleh dipetik, ya!" tulis Instagram @Pesonaid_travel.
Tegal Alun ini terletak di puncak Gunung Papandayan. Untuk bisa menuju tempat ini, lokasi pertama yang harus dituju adalah kawasan Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, yang berada di Kecamatan Cisurupan. Gunung Papandayan terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.
Untuk mencapai Tegal Alun, biasanya para pendaki menyusuri sungai kemudian mengambil arah barat ke hutan mati. Dari hutan mati, dapat mengambil ke arah timur. Perjalanan sekitar satu jam menuju Tegal Alun dari Pondok Saladah. Tapi, jika ingin yang lebih menantang, ada trek-trek lain yang langsung membawa pendaki ke kawasan padang edelweis. Medannya lebih curam dan terus menanjak.
Selain di Tegal Alun, pendaki juga dapat menemukan tumbuhan Edelweis di sekitar Pondok Saladah, tempat yang menjadi camping ground di Gunung Papandayan. Namun, tak sebanyak bunga edelweis di Tegal Alun. Di Pondok Saladah, tersedia fasilitas seperti toilet, warung, atau pedagang asongan. Sementara, di Tegal Alun sama sekali tak terdapat fasilitas apa pun kecuali padang bunga edelweis.
Selain tak adanya fasilitas khusus, di Tegal Alun juga dilarang berkemah. Jika ketahuan oleh petugas, akan dikenakan denda. Hal ini dilakukan agar kawasan di sini tetap lestari dan tak rusak atau terbakar karena aktivitas manusia. Anda juga tak boleh memetiknya, karena pepohonan edelweis di Tegal Alun ini sudah berstatus sebagai cagar budaya atau dilindungi. Sebab, edelweis memerlukan waktu hingga lima tahun untuk tumbuh dan berbunga kembali.
Untuk bisa menikmati keindahan alam dari padang edelweis di Tegal Alun tak dikenakan tambahan tiket atau biaya administrasi. Cukup sekali saja pendaftaran atau registrasi saat memasuki pintu gerbang Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan.
Kampung unik di Garut menyaksikan keindahan Padang Edelweis layaknya surga. Selamat berkunjung!
Editor: Vien Dimyati