Surga Tersembunyi di Sumba, Singgah ke Pantainya Lihat Pemandangan Laut dan Langit Bergradasi Biru
JAKARTA, iNews.id - Surga tersembunyi di Pulau Sumba sangat menarik untuk dijelajahi. Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) memang terkenal dengan keindahan alamnya yang memesona.
Dari pantai berpasir putih hingga lembah hijau yang indah, pulau ini menawarkan banyak pemandangan yang memukau. Pantai Tarimbang, salah satunya. Hamparan pantai berpasir putih ini terletak di Kabupaten Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Pulau Tarimbang dikenal eksotis, dengan warna air laut biru dan pepohonan rindang yang membuat suasana makin sejuk. Terletak di wilayah timur pulau, pantai ini menawarkan pemandangan yang begitu indah. Pasir putihnya halus, air laut jernih, dan ombak yang besar menjadikan pantai Tarimbang tempat yang sempurna untuk berselancar.
"Pantai ini menyuguhkan view gradasi warna birunya laut dan langit. Tempat ini sangat sunyi karena letaknya yang diapit oleh dua bukit hijau. Jika ingin merefresh otak sebaiknya pantai ini wajib untuk dikunjungi karena pantai ini sangat tenang yang mungkin ketenangannya tidak bisa kamu dapatkan di tempat lain. Di pantai ini kamu bisa berenang ataupun berselancar buat kamu yang suka olahraga surfing. Jika kamu ingin bermalam di pantai ini, terdapat homestay yang letaknya tidak jauh dari pantai ini dengan harga yang bervariasi permalamnya," tulis akun Instagram @alibufteim.
Penasaran ingin tahu seperti apa keindahan Pantai Tarimbang yang dikenal sebagai surga tersembunyi di Sumba? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (5/8/2023).
Ya, salah satu surga tersembunyi di Sumba yang harus dikunjungi adalah Pantai Tarimbang. Pantai Tarimbang memiliki keindahan alam juga luar biasa. Bukit-bukit hijau yang mengelilingi pantai memberikan panorama menakjubkan. Anda dapat menikmati matahari terbenam yang memesona di sini atau menjelajahi batu karang dan terumbu karang yang kaya akan kehidupan laut.
Salah satu keunikan utamanya adalah memiliki ombak besar yang sangat cocok bagi para peselancar untuk berselancar. Selain itu, pasir putihnya yang halus dan berkilau menambah daya tarik pantai ini. Lokasi pantai ini memang tersembunyi dan belum banyak diketahui oleh wisatawan, tidak heran jika pantai ini masih terjaga kealamian dan tidak terlalu ramai, sehingga Anda dapat menikmati suasana yang tenang dan damai.
Selain itu, pemandangan alam sekitarnya yang hijau dan berbukit-bukit juga menjadikan Pantai Tarimbang sebagai tempat yang sempurna untuk bersantai atau mengambil foto yang indah. Tidak ketinggalan, ada juga keunikan budaya lokal Sumba yang bisa ditemukan di sekitar Pantai Tarimbang. Beberapa desa adat yang terletak di sekitar pantai memiliki tradisi unik dan patut untuk dijelajahi. Jadi, selain menikmati keindahan pantai, Anda juga dapat belajar tentang budaya dan tradisi unik Sumba.
Bagi pencinta olahraga selancar, pantai Tarimbang menawarkan ombaknya yang sempurna untuk para pemula ataupun peselancar profesional. Namun, pada waktu-waktu tertentu air lautnya pun tak terlalu tinggi sehingga sangat cocok untuk bersantai di bibir pantai. Selain surfing, ada banyak aktivitas seru yang bisa para wisatawan lakukan di sini. Anda bisa berenang atau menyelam, menikmati keindahan bawah laut Pulau Tarimbang dengan dengan kedua cara tersebut.
Selain itu, kegiatan menyenangkan lainnya, Anda bisa sekadar duduk manis di bawah pepohonan beralaskan kain sambil memandangi gulungan ombak dan angin sepoi-sepoi yang menyegarkan. Jangan lewatkan untuk naik kuda, jika lelah berjalan Anda bisa lho menyusuri sepanjang pantai Tarimbang dengan menaiki kuda yang disewa dari warga lokal setempat.
Pantai Tarimbang berada di Kecamatan Tabundung yang berada di sebelah selatan Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lokasi ini cukup jauh dari pusat Kota Waingapu. Agar bisa sampai di pantai Tarimbang, diperlukan waktu perjalanan darat sekitar 3-4 jam menggunakan kendaraan bermotor. Apabila ingin merencanakan perjalanan ke pulau Tarimbang, disarankan untuk membawa sendiri perbekalan makan. Karena belum ada cafe atau restoran yang dibangun di kawasan ini.
Tidak ada waktu operasional, maupun tiket masuk yang dikenakan kepada wisatawan yang datang ke pulau Tarimbang. Oleh karena itu, pentingnya kesadaran para wisatawan yang datang untuk menjaga keeksotisan, dan keindahan pulau Tarimbang dengan tidak membuang sampah sembarangan, hingga melakukan hal-hal yang dapat merusak.
Editor: Vien Dimyati