Tak Hanya Eksotis, 7 Hal Ini Bisa Bikin Traveler Kangen Marrakech

JAKARTA, iNews.id - Bagi Anda pencinta travelling, tidak ada salahnya menjadikan Marrakech sebagai tujuan destinasi Anda selanjutnya tahun ini. Dua museum baru telah dibuka, termasuk Museum Yves Saint Laurent yang baru dan Museum Seni Kontemporer Afrika.

Tak hanya itu, Anda juga akan menemukan beberapa hotel terbaik dunia di tempat ini. Bahkan, untuk mencapai Marrakech, Anda bisa terbang lebih mudah dibandingkan sebelumnya.

Seperti diketahui, Marrakech dikenal sebagai "Mutiara dari Selatan,". Sebuah kota yang terletak di barat daya Maroko, di kaki Pegunungan Atlas.

Sudah menjadi pembicaraan di kalangan traveler jika Marrakech memiliki destinasi menarik, seperti spot foto yang ikonik, kebun oase, dan spa nyaman.

Tahun ini, Maroko memiliki daya pikat yang magis untuk dikunjungi. Ingin tahu apa saja yang menjadi daya pikat Marrakech untuk dikunjungi traveler? Berikut ulasan iNews.id, seperti dikutip melalui Insider, Senin (2/4/2018).

Mudah diakses dan eksotis

Setelah Anda melakukan penerbangan dua jam dari Madrid. Anda akan mendarat di terminal yang baru saja diresmikan pada 2016. Taksi akan datang melewati dinding bercat merah muda, kebun zaitun dan pohon-pohon palem di bawah langit biru. Pegunungan Atlas yang tertutup salju akan terlihat bersinar di kejauhan.

Tapi taksi itu hanya bisa membawa Anda sejauh ini. Jantung Marrakech adalah medina-nya, sebuah kota berdinding seperti labirin yang akan membawa Anda kembali pada awal 1072. Jalanan terlalu sempit untuk mobil, jadi Anda bisa berhenti di lapangan yang dipenuhi keledai dan sepeda motor. Anda juga bisa menyewa seorang pria dengan kereta kayunya yang disebut carrossa untuk membawa tas ke kedalaman medina.

Kota tua tersebut terlihat seperti hampir seribu tahun lamanya. Setiap belokan akan membuka sebuah pemandangan baru, seperti pintu berbentuk lonceng ukir, percikan kain penyamak kulit, atau deretan kios yang menjual jeruk.

Untuk semua eksotismenya, Marrakech sangat nyaman

Hotel-hotel di Marrakech adalah beberapa yang paling indah di dunia. The medina adalah rumah bagi riad hotel, nyaman dan berbentuk seperti rumah tradisional Maroko. Hotel ini memiliki halaman, ubin, air mancur, dan pohon jeruk. Kamar-kamarnya seperti gua dan nyaman, dengan lukisan-lukisan yang dilukis dengan tangan, kombinasi warna yang mencolok, dan kain-kain indah. Untuk berbelanja, Anda bisa mengunjungi resor, seperti La Mamounia yang ikonik, tempat favorit Winston Churchill, atau Royal Mansour, kuil mewah yang dimiliki Raja Maroko.

Belanja adalah olahraga

Semua rute di medina melewati souk (istilah Afrika Utara untuk bazaar). Anda bisa menghabiskan hari-hari menyisiri jalanan dengan sandal kulit. Melihat lampu berkelap-kelip, karpet, kaftan, syal, perhiasan, tas, dan banyak lagi.

Melakukan pembelian selalu menjadi petualangan. Tidak ada label harga di sini. Sebaliknya, harga setiap barang berfluktuasi berdasarkan jumlah. Anda tetap harus melakukan tawar-menawar harga. Olahraga tawar-menawar membutuhkan waktu. Selain tawar menawar, berbelanja di Marrakech akan terasa spesial karena banyak barang yang dibuat di souk. Ini berarti, Anda sering dapat membuat permintaan khusus untuk warna atau ukuran favorit Anda di tempat.

Berbelanja dan mengunjungi museum Yves Saint Laurent

Ada banyak yang dapat Anda lakukan di Marrakech selain berbelanja. Anda bisa mendatangi Jardin Majorelle, sebuah taman botani yang dirancang oleh pelukis Orientalis Jacques Majorelle pada 1920-an. Kebun ini pernah rusak. Namun, dibeli dan dihidupkan kembali oleh Yves Saint Laurent dan rekannya Pierre Berge pada 1980-an. Kebun ini telah dibuka untuk umum sejak 2008.

Pada 2017, Fondation Pierre Berge - Yves Saint Laurent membangun sebuah museum yang didedikasikan untuk mendiang desainer di samping taman. Museum ini adalah rumah bagi koleksi pakaian dan aksesori cantik Saint Laurent, yang karyanya sangat dipengaruhi oleh perjalanannya di Marrakech.

Marrakech memiliki destinasi seni memesona

Museum Seni Kontemporer Afrika Al Maaden (MACAAL) adalah pusat kota baru untuk dunia seni. Dibuka pada Februari 2018, MACAAL adalah proyek ambisius yang didedikasikan untuk menampilkan karya seniman di seluruh benua. Museum ini secara resmi membuka pintunya bertepatan dengan 1:54 Contemporary Art Fair di New York. Pameran yang juga diadakan di London dan New York, dianggap sebagai pameran terkemuka yang didedikasikan untuk seni kontemporer Afrika.

Kota baru Gueliz yang terletak di luar medina, adalah pusat belanja dan restoran kelas atas. Namun dalam beberapa tahun terakhir, berbagai galeri seni telah bermunculan untuk mendukung adegan seni yang tumbuh dengan cepat.

Penerbangan lebih mudah

Penerbangan terasa jauh bagi orang Amerika, tetapi ada lebih banyak penerbangan dari Eropa daripada sebelumnya. Maskapai penerbangan murah Ryanair berencana untuk menambah sejumlah rute baru pada 2018. Mulai dari Prancis, Spanyol, Jerman dan Italia.

Dengan demikian, cara termudah untuk sampai ke Marrakech adalah menggabungkannya dengan perjalanan ke kota Eropa seperti Madrid atau Paris. Dari sana, penerbangan dua hingga tiga jam terasa sangat santai. Mereka yang terbang langsung dari Amerika dapat terbang ke Casablanca melalui maskapai penerbangan nasional, Royal Air Maroc, dan mengambil koneksi cepat dari sana.

Foto dan posting di Instagram

Seperti yang Anda lihat di Instagram, pasar-pasar yang berliku, kotak warna-warni, dan oase taman menjadikan Marrakech surga sejati bagi para fotografer. Tempat-tempat menarik di Marrakech ini dapat menghiasi instagram Anda.

Editor: Vien Dimyati